Sejak BRT & Taksi Online Beroperasi di Makassar, Penghasilan Sopir Turun
“2 bulanmi ini mobil yang saya bawa tidak dibayar angsuran KURnya, karena maumi diapa, setoran saja sulit sekalimi dicapai tiap harinya. Dulu Sentral-Minasaupa satu kali jalan itu rata-rata Rp80.000 sekarang susah sekali didapat Rp40.000,” pungkasnya.
Lebih lanjut, dia menceritakan sejak tahun 2000-an menjadi sopir pete-pete, Baru kali ini basri merasakan minimnya penumpang.
“Tahun ini tersiksa sekali orang, ada mami itu BRT dan taksi online, apalagi kalau beroperasimi ini Smart Pete-pete, tidak bisa maki cari uang,” tandasnya.(*)