Pengamat: Banyak Perwali yang Tidak Diimplementasikan
Makassar, GoSulsel.com – Pengamat pemerintahan, Andi Luhur Prianto menilai Perwali yang diterbitkan Danny selama masa jabatan tidak diimplementasikan dengan benar.
Pernyataan tersebut disampaikan Luhur terkait rencana Danny menerbitkan Perwali penjualan kondom yang semakin bebas diperdagangkan.
“Saya cuma khawatir, karena banyak sekali Perwali yang tidak di implementasikan. Perwali seperti itu biasanya lahir dari respon reaktif seorang pimpinan,” ujar Dosen Ilmu Pemerintahan di Unismuh Makassar kepada GoSulsel.com, Selasa (15/2/2017).
Ia mengatakan Perwali yang dicanangkan akan diterbitkan bulan depan tersebut, haruslah berpengaruh pada tingkat seks bebas serta angka aborsi.
“Sangat memalukan, jika sudah ada Perwali soal peredaran kondom tapi seks pranikah dan angka aborsi masih tinggi,” imbuh Luhur.