Mahasiswa KKLT YAPIM Maros Salurkan Bantuan ke Warga Tidak Mampu

Rabu, 01 Maret 2017 | 18:50 Wita - Editor: Irfan Wahab -

Maros, GoSulsel.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Terpadu (KKLT) YAPIM Maros, angkatan III tahun 2017, bekerjasama dengan komunitas HRD Desa Pattontongang, salurkan bantuan dari Departemen Kementrian Sosial Maros.

Bantuan tersebut berupa beras raskin dan sejumlah sembako untuk dg.Sumpu (60) yang merupakan salah seorang warga Dusun Bangung Polea, Desa Pattontongang, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. Yang tinggal sebatang kara pada sebuah gubuk reok dikaki bukit. Selama kurang lebih 10 tahun lamanya iya tinggal pada gubuk itu, hidup seadanya dan tidak terawat.

pt-vale-indonesia

Koordinator mahasiswa KKLT, M.Ma’ruf Assegaf menuturkan, kondisi dg.Sumpu sangat memprihatinkan. Dimana, iya (dg.Sumpu) tinggal pada gubuk lapuk yang beralaskan rumput dan beratapkan terpal plastik.

“Kondisinya yang prihatin, sehingga kami mahasiswa bekerjasama dengan Departemen Kementrian Sosial Maros, untuk memberikan bantuan berupa sembako dan beras”, katanya. Rabu (1/3/2017).

Selain mendapatkan bantuan berupa sembako, dg.Sumpu juga telah menerima bantuan lain yakni balok, papan dan seng untuk pembangunan rumahnya dari pemerintah setempat,”terima kasih banyak atas perhatian mahasiswa dan juga pemerintah dengan segala bantuannya”, ungkap dg.Sumpu.

Diketahui bahwa, dg.Sumpu selama 10 tahun ini, selain tinggal sebatang kara. Iya juga tidak memiliki penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari. (*)


BACA JUGA