Gowa, GoSulsel.com – Anggota DPRD Sulsel Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Dr Usman Lonta M.Pd, memuji warga Kabupaten Gowa atas ketaatannya dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB). Ini membuktikan warga Gowa sangat menghormati pemerintahnya.

Demikian dikatakan Usman saat menjadi pemateri dalam Sosialisasi Pajak Daerah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendapatan Wilayah Gowa Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi  Sulsel, Senin (13/3/2017) di Gedung Adi Jaya, Sungguminasa.

Usman menjadi pemateri diacara tersebut bersama Kepala Bapenda Sulsel H Tautoto TR, M.Si, Pamin II STNK Samsat Gowa Iptu Hasanang, dan dipandu Kepala UPT Gowa Kemal Redindo Putra Syahrul.

“Dari segi budaya, sejak dulu sampai sekarang orang Gowa selalu taat pada pemerintahnya. Ini terbukti dengan tingginya kesadaran warga Gowa dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Pada tahun 2016 lalu target PKB Gowa mencapai 100 persen,” ujar Usman yang juga aktif di organisasi dakwah Muhammadiyah ini.

Pada tahun 2016 lalu, pencapaian PKB UPTB Gowa mencapai Rp62,6 miliar atau sekitar 101,67 persen dari target yang ditetapkan semula.

Usman yang dikenal sebagai pendakwah ini juga memuji aplikasi sistem pajak daerah (sipada) Bapenda Sulsel yang dapat mengecek jumlah tagihan wajib pajak secara online. “Kehadiran sipada merupakan proses tranparansi karena wajib pajak dapat mengetahui jumlah tagihannya sebelum ke samsat,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bapenda Sulsel H Tautoto Tanaranggina juga menjadi pemateri dalam acara tersebut. Mantan Plt Bupati Toraja Utara ini mengatakan,  Bapenda Sulsel telah melakukan banyak terobosan untuk memanjakan wajib pajak di Kabupaten Gowa dengan menghadirkan gerai samsat yang tersebar di sejumlah kecamatan sehingga tidak ada lagi alasan bagi untuk tidak membayar pajak.

“Untuk memanjakan wajib pajak Kabupaten Gowa, kami membuka Gerai Samsat Bajeng di Kantor Camat Bajeng, Gerai Bontomarannu di Jl Poros Malino, Gerai Pallangga di Kantor Camat Pallangga, Gerai Pattalassang di Kantor Lurah Pattalassang, dan samsat keliling di Jl Poros Panciro. Jadi tidak ada lagi alasan jauh dari kantor samsat,” ujarnya.

Mantan Plt Bupati Toraja Utara ini menambahkan, Samsat juga mempunyai layanan samsat delivery, pelayanan e-samsat di Bank Sulselbar, info pajak via sms dan twitter, penagihan door to door, dan lain-lainnya. Semua layanan tersebut dibuat agar dapat lebih dekat dengan wajib pajak, katanya.

Pada tahun 2017 ini, target PKB Bapenda Sulsel mencapai Rp 1 triliun lebih. Untuk mencapai target tersebut bapenda aktif melakukan sosialisasi pajak di 24 kabupaten/kota di Sulsel. (*)

---