Makassar, Gosulsel.com – Demi mendukung pengurangan sampah plastik di lingkungan, maka Earth Hour Makassar akan membagikan 300 totebag yang terbuat dari baju bekas. Hal ini diungkapkan Koordinator #MakassarGelap2017 Abdul Muthalib Zakaria, saat jumpa pers di Hotel Melia Makassar, Rabu (22/03/17).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, H. A. Gani Sirman, mendukung hal tersebut. Dikatakannya, pemerintah mengajak pemuda ikut terlibat dalam memberikan edukasi untuk pemulung-pemulung yang ada di Makassar.

“Hasil mulungnya bisa dijadikan suatu barang inovasi atau kreasi seperti ini (tas dari baju bekas) dan kita ajak semua aktifitas transaksi di Kota Makassar untuk menggunakan ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa volume sampah yang ada di Makassar sudah mencapai 1200 ton perhari. Angka ini bisa ditekan dengan adanya bank sampah. Bahkan, lanjutnya, salah satu pencetus bank sampah Kota Makassar diangkat menjadi direktur bank sampah Indonesia.

“Target nasional 2000 bank sampah, Makassar punya 600 lebih. Dengan kata lain, hampir setengah dari bank sampah yang ada di Indonesia ada di Makassar,” ungkapnya.(*)

---