8 Rumah Dilalap Api, 1 Warga BTP Terluka Bakar
Makassar, GoSulsel.com – 8 rumah berpenghuni di Kompleks BTP Blok A, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Makassar,dilalap api, Rabu (22/3/2017) sekira pukul 12.00 Wita.
Rumah terdiri dari 1 unit permanen dan 7 unit semi permanen tinggal puing-puing bangunan yang tersisa pasca di lalap si jago merah.
Sedikitnya 10 Kepala Keluraga (KK) dan 45 jiwa menjadi korban atas keganasan si jago merah yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya.
10 KK tersebut adalah Basri, Dg Saing, Usman, Santi Edi, Condeng, Sanne, Uni Usman, Ardi, Chaeruddin, Ma’jja. Mereka masing-masing memiliki profesi yang berbeda. Ada yang sebagai buruh bangunan, supir taksi dan wiraswasta yang lainnya.
Salah satu korban kebakaran, Chaeruddin (45), mengalami luka bakar bagian tangan dan paha.
Menurut keterangan Istrinya, Erna (40), korban pada saat itu grasak grusuk masuk di dalam rumah saat kebakaran karena hendak mengamankan barang-barang berharga miliknya. Tetapi api yang telah membumbung tinggi, sehingga korban mengalami luka bakar di bagian tangan dan paha.
“Api itu dia lihat dari tempat kerjanya, langsung mi lari. Dia masuk di rumah tanpa sadar rumah sudah hampir semua terbakar,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan dari salah satu Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamalanre, Aiptu Amiruddin SM mengaku pihaknya tidak ada di tempat kejadian, namun berdasarkan keterangan saksi yang dihimpunnya, dugaan sementara kebakaran tersebut diakibatkan karena adanya ledakan tabung gas elpiji dari rumah Dg Lina. Kemudian api menjalar hingga menghanguskan beberapa rumah yang ada disekitarnya.
“Saya tidak ada di lokasi kejadian, waktu kebakaran saya masih sholat di mesjid terdekat, saat saya dihubungi usai sholat api sudah membumbung tinggi,” ungkap Amiruddin.
“Sementara kebakaran diduga karena ledakan gas elpiji salah satu rumah yang dihuni oleh Dg. Lina,” bebernya.
Kejadian ini ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta Rupiah, selain beberapa rumah, satu unit mobil Petepete, 1 unit kaisar dan 1 unit motor juga ikut hangus terbakar. (*)