Kasus Penculikan Anak “Hoax”, Orang Tua Diharap Kurangi Kegelisahan
Makassar, Gosulsel.com — Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Tenri A Palallo mengimbau kepada orang tua agar mengurangi kepanikan terkait maraknya pemberitaan penculikan anak hingga penjualan organ vital yang tersebar di media sosial.
“Ini adalah isu yang terus dikembangkan akhirnya jadi kegelisahan, yang terpenting adalah bagaimana orang tua menciptakan rasa aman kepada anak supaya isu itu tidak menjadi benar,” ujarnya, Sabtu (25/3/2017).
Selain telah dinyatakan oleh pihak Polri bahwa isu tersebut adalah hoax, hingga saat ini pihaknya juga belum pernah menerima laporan kasus anak hilang atau kasus penjualan organ.
“Jangan menciptakan ketakutan yang tidak beralasan, mending kita jaga anak kita dari lem, ini juga berbahaya, lagian kami di P2TP2A belum pernah menerima laporan penculikan anak,” tambahnya.
Namun hal tersebut, lanjutnya, tetap perlu dicegah dengan mengawasi lingkungan pergaulan anak baik di sekolah maupun tempat bermain.
“Kita sudah lakukan pengawasan melalui sekolah, tidak hanya pengawasan penculikan, hal lain seperti kesehatan dan perkembangan anak juga kita perhatikan dengan menghadirkan smart student,” jelasnya.(*)