Bengkel Dinas PU Makassar Butuh Anggaran Rp 10 Miliar Per Tahun
Makassar, Gosulsel. com — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, baru-baru ini mendirikan Bengkel Metro di jalan Kerung-kerung yang berfungsi mengurusi kendaraan operasional milik PU, kendaraan kebersihan (tangkasaki’) milik pemkot, dan pemeliharaan alat berat pengangkut sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang.
Menurut Kepala Dinas PU, Muhammad Ansar, bengkel PU tersebut nantinya akan melakukan pemeliharaan rutin ke beberapa kendaraan tersebut seperti ganti oli, layanan perbaikan kendaraan, hingga penggantian spare part.
“Bengkel metro sekarang layanannya lebih luas. Tadinya hanya melayani mobil PU, tapi saat ini mulai mengurusi mobil sampah baik perawatan rutin seperti ganti oli dan spare part, termasuk alat berat di TPA, itu semua kami yang pelihara,” jelasnya kepada Gosulsel. com, Sabtu (08/04).
Saat ini pihak PU Makassar telah melakukan penambahan fasilitas yakni ruang pengecetan untuk kendaraan. Selain itu layanan perbaikan mobil, juga disediakan untuk kendaraan operasional yang mengalami masalah di tengah perjalanan.
“Bengkel kita sangat bagus, ada penambahan ruang dan penambahan alat untuk pengecetan kendaraan. Kami juga punya layanan service car, contohnya ada tangkasaki’ yang rusak, mereka tinggal menelpon, jadi tim ini akan meluncur ke sana,” tambahnya.
Mengenai anggaran, Ansar mengungkapkan PU telah mengalokasikan dana sebesar Rp 10 miliar per tahun yang mencakup biaya pemeliharaan kendaraan, pembelian peralatan kendaraan, dan biaya gaji pegawai yang berjumlah 20 orang.