Takalar, Gosulsel.com – Minggu Dg Rapi (35) warga Desa Su’Rulangi Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar menghembuskan nafas terakhir setelah ditikam oleh dua rekannya, Kamis dini hari (13/4/2017) sekira pukul 01.30 wita.

Insiden berujung maut ini bermula saat Minggu bersama Dg Tula tengah asyik meneggak minuman keras tradisional jenis ballo. Berselang beberapa jam kemudiam, terjadilah percecokan antara keduanya hingga berujung perkelahian.

Tiba-tiba keponakan Dg Tula, Ridwan, datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kedatangan Ridwan bukannya melerai, Ridwan malah ikut dalam duel tersebut hingga terjadilah perkelahian antara dua orang melawan satu orang. Ridwan datang tidak dengan tangan kosong, tapi dia juga membawa badik dan langsung menghujamkan tikaman ke bagian kiri punggung korban.

Minggu akhirnya meninggal di tangan Syarifuddin Dg Tula dan Muh Ridwan Dg Tarang yang tinggal tak jauh dari TKP. “Korban ditikam menggunakan badik,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, Kamis (13/04/2017).

Dari saksi mata di lokasi kejadian, Minggu sempat melawan dalam perkelahian tidak seimbang itu, namun akhirnya tumbang karena tidak mampu menghadapi pukulan ditambah tikaman.

“Awalnya, korban sempat melawan, namun karena dua lawan satu sehingga tidak bisa membendung kekuatannya, akhirnya korban dianiaya hingga tewas,” terang Dicky.

---