KPAJ Makassar Sambangi Anak Jalanan di Pemukiman BTP
Makassar, GoSulsel.com – Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ) Makassar mengunjungi sebuah pemukiman yang ada di area Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Jum’at (14/4/2017).
Kedatangan komunitas yang peduli terhadap kemanusiaan ini hanya sekedar untuk berbagi dan makan siang bersama dengan anak-anak kecil yang merupakan anak binaan komunitas tersebut.
Untuk menambah kemeriahan makan siang bersama itu, pengurus KPAJ turut mengundang para orang tua dari anak-anak yang kurang mampu untuk turut ikut makan bersama.
Ketua Umum KPAJ, Rabithal Ihasan Fauzi mengatakan, acara makan bersama ini sengaja digelar sebagai bentuk komunikasi antara pengurus KPAJ dan calon anggota baru agar terus menjaga hubungan silaturahmi terhdap orang tua dari anak binaan KPAJ ini.
Dikatakan, Rabithal hari ini Jumat 14 April bertepatan dengan edisi penerimaan anggota baru KPAJ angkatan ke dua. Sebanyak 50 anggota baru ikut membaur dengan warga setempat.
“Inti daripada kegiatan pada hari ini, selain untuk penerimaan anggota baru KPAJ. Kegiatan juga ini juga sebagai bentuk komunikasi kawan-kawan KPAJ terhadap orang tua adik binaan. Alhamdulillah sedikit demi sedikit melalui adik binaan, kami membuka komunikasi ke orang tua mereka, guna memberi pemahamanan kepada orang tua adik binaan, betapa pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka,” ungkapnya.
Hal serupa juga dikatakan pendiri sekaligus pembina KPAJ, Ahmad Yani. Dia mengatakan, walaupun cuma sekedar pendidikan non formal, kata Dia hal tersebut nantinya akan memberi manfaat kepada anak-anak binaannya di masa depan.
“Kunjungan ke pemukiman adik binaan juga untuk meyakinkan bahwa benar mereka adalah anak jalanan kota Makassar yang membutuhkan bantuan dari kita semua,” sambung Alumnus Mahasiswa UMI.
Oleh karena itu, kata dia, peran pemerintah disini sangat dibutuhkan. Bukan hanya itu harapan KPAJ agar sekiranya semua elemen ikut berpartisipasi dalam pembinaan anak jalanan kota Makassar.
“Kita berharap Pemkot bisa tutut berperan penting dalam membina anak jalanan di Kota Daeng ini,” ujarnya. (*)