Wajo, GoSulsel.com – Kerusakan jalan di Kecamatan Belawa semakin hari semakin tambah parah, namun belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak pemerintah, dari tinjauan utamanya di jalan poros di Desa Wele, Desa Ongkoe dan Kelurahan Malakke dan sebagian Desa Leppangan, Senin, (24/4/2017).

Pada rapat Musrenbang di bulan Januari, Bupati Wajo  Drs H Andi Burhanuddin Unru, MM menyampaikan, bahwa Kecamatan Belawa akan mendapat kucuran anggaran infra struktur jalan, drainase dan lain-lain yang terbesar kedua di Kabupaten Wajo,” ujarnya.

Anggaran tersebut yang senilai kurang lebih Rp19,2 miliar, itu sengaja di perioritaskan untuk pembangunan infra struktur jalan Kecamatan Belawa yang terdiri beberapa Desa dan Kelurahan, karena Belawa merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Kabupaten Wajo,” tambahnya.

Salah seorang warga Desa Ongkoe, Tamrin (45) mengeluhkan jalanan yang menuju ke perbatasan kelurahan Lancirang kabupaten Sidrap.

“Karena jalan tersebut sudah tahap rusak parah di mana lubang jalanan sudah sering membuat pengendara roda dua terjatuh , apalagi kalo air hujan menutup lubang jalan,  tidak terlihat oleh pengendara,” kata Tamrin.

Hal senada juga di sampaikan oleh warga Desa Wele, Hasanuddin ( 35 ) mengatakan bahwa jalan poros Desa Wele dari kelurahan Anabanua menuju kota Kecamatan Belawa sudah sangat rusak, sehingga hal ini tentu perlu perhatian khusus utamanya dalam hal perbaikan jalan.

Hasanuddin juga berharap agar kiranya anggaran infrastruktur jalan mudah-mudahan cepat terealisasi, sehingga jalanan tersebut tidak semakin rusak.

“Kasihan pengendara utamanya roda dua, yang sering mengalami kecelakaan,” tambahnya.

Saat dilakukan konfirmasi ke beberapa Kepala Desa melalui telpon seluler, masing-masing Kepala Desa tidak di tempat ada yang mengikuti acara keagamaan dan ada juga yang tidak ada di rumah. (*)

Reporter: Abd Muin/GoCakrawala

---