Makassar, GoSulsel.com – Peluang Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto untuk mendapatkan rekomendasi partai Golkar sudah tertutup. Bahkan paket Farouk M Betta (Aru) – Danny hanya menjadi wacana semata.

Golkar telah menutup ruang bakal calon Wali Kota Makassar. Hal ini setelah Golkar Makassar menggelar Raker dan menetapkan Ketua Golkar Makassar, Farouk M Betta sebagai calon tunggal Golkar Makassar.

“Ini sudah menjadi keputusan partai dan menjadi keputusan semua pengurus Golkar Makassar, melalui Raker yang kita lakukan salah satu keputusan adalah bahwa pak Farouk ini adalah calon tunggal Golkar di Pilwalkot,” kata Bendahar Golkar Makassar, Rahman Pina saat ditemui bersantai dengan Aru, Senin (24/4/2017).

Dikatakan RP, akronim Rahman Pina, pasca penetapam Aru sebagai calon tunggal, maka Golkar Makassar tidak akan lagi membuka penjaringan bakal calon Wali Kota. Tidak hanya itu, Golkar hanya akan mengirimkan nama satu nama ke DPP untuk direkomendasikan sebagai calon Wali Kota Golkar.

“Kalau di DPD II sudah final, kita hanya akan mengirim nama pak Farouk ke DPD I untuk selanjutnya di proses ke DPP,” kata Ketua Komisi C DPRD Makassar ini.

Menurutnya, keputusan ini sudah sesuai dengan mekanisme partai berlambang pohon beringin itu. Merujuk pada penetapan calon Gubernur Sulsel, Nurdin Haling yang dilakukan melalui aspirasi kader Golkar.

“Kan di DPD I juga menetapakan calon Gubernur tidak dengan penjaringan, saya kira ini sudah sesui dengan mekanisme partai, kita tinggal menunggu rekomendasi jika kesepakatan itu direstui,” paparnya.(*)

---