Diancam Pencopotan, Adnan Ingatkan Golkar Jangan Tebang Pilih
Makassar, Gosulsel.com – Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Gowa, Adnan Purichta Ichsan, angkat bicara terkait rencana pencopotannya yang dilontarkan Ketua Bapilu DPD I Partai Golkar Sulsel, Kadir Halid. Ia mengaku tak ingin berkonflik di saat kondisi Partai Golkar saat ini sedang terguncang.
Ia juga mengingatkan, agar Partai Golkar sebagai partai yang sudah matang justru memberikan pembelajaran politik yang baik dan sehat. “Partai ini kan partai besar yang sudah sangat matang. Golkar tak boleh tajam ke bawah tumpul ke atas,” ungkapnya.
Ia mempersilahkan jika dirinya memang mesti dicopot. “Silahkan saja (dicopot), hanya kalau alasannya seperti yang diungkapkan Kadir, harusnya partai ini tak boleh tebang pilih,” ucap mantan anggota DPRD Sulsel ini.
Jika pencopotan itu karena dirinya tidak terlalu merespon pencalonan Nurdin Halid sebagai Calon Gubernur Sulsel, mestinya, kata Adnan, Golkar juga mencopot Erwin Aksa, Aburizal Bakrie dan yang lainnya yang di Pilkada DKI jelas berlawanan dengan keputusan partai.
“Saya ini punya hubungan darah dengan Pak Ichsan Yasin Limpo (Bapak dan Anak) yang juga berencana maju sebagai calon gubernur, jadi wajar saya memperlihatkan dukungan untuk Ayah saya. Dulu saja Om saya (Syahrul Yasin Limpo) maju, saya mundur dari Demokrat, apalagi ini Bapak saya. Kalau memang aturannya begitu, terus bagaimana dengan Pak Aburizal Bakrie, Erwin Aksa dan pengurus Golkar lain yang sudah jelas-jelas bersebrangan dengan dukungan partai di Pilgub DKI,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kadir Halid mengungkapkan pasca penunjukan Bupati Gowa itu sebagai Pelaksana tugas (Plt) Golkar Gowa, tidak ada kinerja yang dilakukan oleh Adnan terkait dengan konsolidasi partai menghadapi Pilkada dan Pilgub mendatang. “Kita akan gantikan Adnan. Kepastian itu setelah saya kembali dari Jakarta,” ujar Kadir Halid, Rabu (26/04) lalu. (*)