Mobil Perpustakaan keliling, mangkal di Kab Gowa

Mobil Perpustakaan Keliling di Sulsel Ditengah Gempuran Gadget

Selasa, 09 Mei 2017 | 11:44 Wita - Editor: Irfan Wahab -

Gowa, GoSulsel.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan dalam memenuhi dan melayani kebutuhan masyarakat untuk menjaga dan meningkat minat membaca salah satu pelayanannya adalah perpustakaan keliling.

Perpustakaan keliling yang dikemas dengan mobil keliling yang berisi buku-buku bacaan baik buku gambar, buku cerita anak-anak, buku pelajaran hingga buku orang dewasa ada pada mobil keliling berplat nomor B 9610 PQU yang kerap mangkal di Jalan Kacondelalang, dekat patung massa, Kabupaten Gowa kerap ramai dikunjungi anak-anak SD.

pt-vale-indonesia

“Mobil keliling seperti ini ada 4 unit, satu unit di Maros, dua unit di Makassar dan satu unit disini (Kabupaten Gowa),” sebut Arifuddin kelahiran Gowa 1966 yang telah satu bulan ditugaskan sebagai pelayan perpustakaan keliling saat berbincang dengan GoSuslel.com, Selasa (9/5/2017).

Menurut Arifuddin, ditengah menjamurnya HP Smartphone dan gadget yang kebanyakan anak-anak dimanjakan  dengan situs dan game tidak menjadi penghalang bagi kebanyakan anak-anak lainnya, sebab menurut pengalaman Arifuddin, selama bertugas masih banyak anak-anak yang menggemari membaca buku. Terbukti jika mobilnya mangkal di salah satu tempat, acap kali anak-anak berumuran SD mengerumungi mobil kelilingnya dan asyik membaca atau melihat gambar-gambar.

Untuk melayani masyarakat dalam hal membaca buku, pemerintah saat ini melayani peminjaman buku ke panti-panti asuhan.

“Selain perpustakaan keliling, kita juga layani peminjaman buku ke panti asuhan selama satu bulan, setelah itu kita tarik bukunya, jika ada permintaan peminjaman buku lagi kami kirim lagi sesuai berapa buah yang diminta,” beber Arifuddin sambil mengamati anak-anak membaca buku di dalam mobil.

Tak hanya itu, Arifuddin membeberkan pengalamannya selama ia ditugaskan sebagai pelayan perpustakaan keliling.

“Saya kadang sedih jika ditugaskan dari kantor untuk mangkal disuatu tempat dan kami melintas di depan sekolah-sekolah SD dan anak-anak teriak untuk kami mampir. Namun kami tak bisa mampir disebabkan sudah ada target mangkal dari kantor yang dikasi,” akunya.

Dari pantau GoSulsel.com, anak-anak berumuran SD mulai berdatangan mengerumungi mobil yang dicat biru, bagaikan semut menemukan gula dan anak-anak langsung saja mencari buku yang dia inginkan. (*)


BACA JUGA