Makassar, GoSulsel.com – PSM Makassar akan bertandang ke markas PS TNI pada pekan keenam Liga 1 Indonesia di Stadion Pakan Sari, 15 Mei mendatang. Duel ini diprediksi berlangsung sengit mengingat mental dan semangat tinggi usai meraih kemenangan di laga terakhir.

PSM mengalahkan Arema FC dengan skor 1-0 di Stadion Andi Mattalatta, sedangkan PS TNI mempermalukan Barito Putera didepan pendukungnya 0-1 di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Kedua tim belum terkalahkan di liga hingga pekan kelima.

Saat ini, PSM memuncaki klasemen sementara dengan raihan 13 poin hasil dari empat kemenangan dan sekali, sementara The Army bertengger di posisi kelima dengan 9 poin. Jelas, keberhasilan tersebut tak lepas dari peran pelatih dalam menerapkan strategi dan para pemain yang bekerja keras menjalankan instruksi sang juru taktik.

Menarik untuk mengintip kekuatan PS TNI kontra PSM. GoSulsel.com bakal mengupas siapa-siapa yang memiliki peran sentral di kedua tim:

Pelatih

Ivan Kolev Vs Robert Albert

Nama Ivan Kolev dan Robert Alberts sudah tak asing lagi ditelinga para pecinta sepakbola di Indonesia. Ivan Kolev merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia, sedangkan Robert Alberts pelatih berkebangsaan Belanda pernah membawa Arema Indonesia kini berubah jadi Arema FC menjadi juara Liga Super Indonesia musim 2009-2010.

Gaya permainan antar keduanya pun hampir mirip dengan menerapkan zona marking daerah dan pressing pemain. Ivan Kolev kerap menerapkan memainkan tiga penyerang sekaligus jika dilihat tiga pertandingan terakhir, sementara Robert Alberts memasang striker tunggal dengan ditopang gelandang sayap yang memiliki kecepatan.

Belakang

Manahati Lestusen Vs Hamka Hamzah

Manahati Lestusen sudah menjadi pilihan utama pelatih Ivan Kolev di lini belakang. Lima laga sudah dilakoni PS TNI, ia baru sekali absen karena terkena kartu merah. Gaya permainannya cocok untuk skuat asuhan pelatih Ivan Kolev, keras dan tanpa kompromi saat daerahnya terancam.

Pemain berusia 23 tahun bakal menjadi tembok kokoh The Army dalam menahan gempuran serangan PSM nantinya. Disisi lawan, PSM musim ini punya pemain belakang berlabel timnas yang mumpuni dalam diri Hamka Hamzah.

Hamka punya kelebihan dalam segi postur tubuh yang membuatkan mudah memenangkan duel udara. Terkadang mantan pemain berumur 33 tahun tersebut ikut membantu mencetak gol ketika terjadi tendangan bebas maupun tendangan penjuru seperti dilakukannya saat memperkuat Arema FC tahun lalu.

Tengah

Hong Soon Hak Vs Wiljan Pluim

Hong Soon Hak menjadi sudah menjadi langganan Ivan Kolev untuk mengisi lini tengah PS TNI. Pemain asal Korea Selatan ini tak pernah absen membela The Army. Ia memiliki visi main yang baik dalam menopang serangan yang dibangun timnya.

Pemain berusia 36 tahun tersebut sudah mengoleksi dua gol. Dalam laga lawan PSM, Hong Soon Hak punya pekerjaan besar karena harus mengimbangi permainan Wiljan Pluim dan kawan-kawan di sektor tengah. Wiljan Pluim punya penguasaan bola yang baik dan penyuplai umpan yang berbahaya ke lini serang lawan.

Pemain berkebangsaan Belandatersebut sudah mencetak dua gol dan satu assist. Bukan tak mungkin, Wiljan akan memberikan umpan mematikan ke penyerang untuk mencetak gol.

Depan

Gustur Cahyo Putro Vs Reinaldo

Penyerang muda, Gustur Cahyo Putro selalu tampil bersama PS TNI di Liga 1 Indonesia. Ia memiliki kecepatan dan insting kuat dalam membobol gawang PSM. Saat ini, ia telah melesakkan dua gol dan satu assist.

Tidak menutup kemungkinan, ia akan merepotkan lini belakang PSM yang dikoordinatori Hamka Hamzah. Dan, menambah pundi-pundi golnya di liga musim ini.

Disisi lawan, PSM punya Reinaldo Elias da Costa. Pemain Brazil berpaspor Australia ini digaet dari Pusamania Borneo untuk mengisi lini depan Pasukan Ramang. Ia sudah mencetak gol perdananya bersama PSM ketika menang atas kontra dengan Persela Lamongan 3-1.

Ia juga menjadi pahlawan lewat gol semata wayangnya lawan Arema FC, pekan lalu. Reinaldo yang memiliki postur tubuh tinggi ini akan menjadi momok untuk pertahanan The Army.

 

---