SBMPTN 2017 Dijaga Empat Lapis Pengawas
Makassar, Gosulsel.com – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017/2018 di Makassar dipersiapkan dengan sangat matang. Hal tersebut terlihat dari empat lapis pengawas yang disiapkan untuk mengawasi dengan ketat adanya indikasi perjokian.
Koordinator Humas Panitia Lokal (Panlok) SBMPTN Makassar, Ishaq Rahman mengatakan ujian yang dilaksanakan Selasa, (16/05/17) akan diawasi dengan lebih ketat. Ini berbeda dengan pengawasan yang disiapkan tahun lalu.
“Jadi tahun ini Unhas disiapkan 1300 lebih ruangan, total panlok 82, di bawah naungan Unhas sebanyak 2399 dan semua diisi pengawas sebanyak 4798 pengawas di luar tiga tim pengawas lainnya,” ujarnya, Senin (15/05/17).
Kepala Humas Unhas Makassar ini juga menuturkan empat lapis pengawas yang disiapkan terdiri dari pengawas ruangan, pengawas pokasi, pengawas umum dan pengawas siaga. Begitupun pengamanannya ada ribuan dari kepolisian dan pengamanan kampus.
“Naskah sudah datang dari tanggal 13 kemarin dan sudah 99% rampung untuk dibagikan saat ujian, pengamanan naskah juga 24 jam telah diawasi oleh kepolisian. Jadi kita sudah lakukan sosialisasi kepada para pengawas untuk lebih ekstra lagi dalam mengawasi ujian,” paparnya.
Makassar hanya terdiri dari satu Panlok tahun ini dengan nama Panlok 82 Makassar. Panlok ini merupakan gabungan dari Panlok UNM, Panlok Unhas, Panlok UIN Alauddin dan Panlok Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar).
Dikatakannya pula bahwa tahun 2017 Unhas akan menerima 5.295 mahasiswa pada 60 program studi S1.
“Hanya 35% akan diterima melalui jalur SNMPTN dan 35% lagi dialokasikan untuk penerimaan melalui jalur SBMPTN. Selebihnya sekitar 30% akan diterima melalui jalur mandiri. Akan ada alokasi sebesar 1.853 mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN untuk Unhas,” jelasnya.
Peminat SBMPTN bisa memilih salah satu dari dua model ujian yaitu Paper Based Test (CBT) dan Computer Based Test (CBT). Kuota untuk CBT sekitar 900 calon peserta yang terbagi untuk Unhas sebanyak 500 peserta, UNM sebanyak 400 peserta, UIN Alauddin 200 peserta, dan sisanya di Unsulbar.(*)
