Masjid Cheng Ho di Jl Tun Abdul Razak, Gowa.

Masjid Cheng Ho Bukti Keberagaman Umat Muslim di Makassar

Senin, 05 Juni 2017 | 11:35 Wita - Editor: Baharuddin -

Makassar,GoSulsel.com – Keberadaan masjid Cheng Ho, yang terletak di Jl Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, merupakan bukti keberagaman umat islam di Kota Makassar,Sulsel.

Masjid yang dibangun pada 11 September 2011 lalu, sekitar pukul 11. Angka satu dijadikan simbol 1 yang berarti tunggal, atau ketauhidan dan keesaan hanya satu-satunya milik Allah.

pt-vale-indonesia

Sekretaris Yayasan Masjid, Asis ilyas menjelaskan, Minggu (4/6/2017) keinginan para mualaf dan Muslim Tionghoa atau biasa dikenal persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Keberadaan masjid yang bukan hanya digunakan untuk ibadah, juga dijadikan tempat berkumpulnya sesama muslim Tionghoa maupun muslim lainnya di Makassar. Bukan hanya itu, masjid ini juga dijadikan tempat berdakwah sesuai dengan kemampuan mereka para mualaf dan para Tionghoa Islam.

Nama masjid Cheng Ho diambil dari seorang laksamana muslim China yang pernah membawa sebanyak 200 kapal pasukan armada berlayar menuju kebeberapa wilayah tetangga China pada masa itu termasuk Indonesia.

Untuk keunikannya sendiri mesjid Cheng Ho identik dengan warna merah sebagai perlambangan warna Tionghoa, kubah yang berbentuk seperti atap klenteng serta memiliki simbol persegi 8, yang memiliki makna 8 arah mata angin yang diibaratkan berbagai kaum Tionghoa maupun muslim dapat masuk dari arah mana saja.

Dengan panjang 300 M dan lebar 4000 M masjid Cheng Ho terbagi atas 2 lantai yg dimana lantai 1 untuk laki2 dan lantai 2 untuk perempuan, untuk interor mesjid tidak ada perbedaan signifikan dibanding interior mesjid-mesjid lain pada umumnya.(*)


BACA JUGA