Ichsan YL, berfoto bersama di Kementerian Pendidikan Singapura

Hasil Penelitian IYL, Pendidikan Dasar di Singapura Nyaris Sama di Gowa

Senin, 12 Juni 2017 | 16:25 Wita - Editor: adyn -

Jika di Indonesia, pendidikan di SMP dan SMA bisa ditempuh selama enam tahun, maka di Singapura cukup lima tahun saja. Bahkan bisa sampai empat tahun bila siswa tergolong cerdas.

“Siswa yang pintar dan memenuhi syarat yang ditentukan, itu bisa sampai empat tahun saja. Inilah salah satu perhatian mereka ke siswa yang berprestasi,” papar Ichsan yang juga ketua PMI Sulsel.

pt-vale-indonesia

Atas temuan hasil penelitiannya itu, Ichsan semakin yakin jika model pendidikan yang diterapkan saat masih menjadi bupati di Gowa, itu bisa menjadi contoh bagi pendidikan di Indonesia. Pasalnya nyaris sama dengan yang diterapkan di Singapura.

Apalagi, lanjut dia, siswa yang nilainya tidak memuaskan di tingkat SD, maka tenaga pendidiknya yang diminta bertanggungjawab atau melaporkan ke Dinas Pendidikan setempat.

Seperti diberitakan, ada tujuh negara yang dijadikan lokasi penelitian kandidat doktor ini. Masing-masing Singapura, Malaysia, Swiss, Jepang, Korea, Newzealand dan Belanda.

Halaman:

BACA JUGA