#

Terbantu Air Minum Gratis, Warga Pampang Temui IYL

Jumat, 21 Juli 2017 | 13:52 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Baharuddin - GoSulsel.com

Makassar,GoSulsel.com – Pemberian dan pengelolaan Zakat Air Minum (Zam) oleh Ichsan Yasin Limpo (IYL) di Jalan Pampang, Makassar, dampaknya mulai dirasakan sejumlah warga.

Meski baru akan diresmikan dalam waktu dekat ini, namun keberadaan mesin produksi air minum gratis yang dikelola Abdi Merah Putih (AMP), diyakini oleh warga setempat bisa sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan air.

pt-vale-indonesia

Begitu juga, keberadaan ZAM bisa memberdayakan warga, terutama para remaja dan pemuda. Mengingat nantinya, jasa pengantaran galon antara Rp1000 hingga Rp2000 untuk upah para warga yang diberdayakan.

Perwakilan warga, Syamsul, menyampaikan terima kasih kepada IYL yang menyalurkan zakatnya dalam bentuk memberi bantuan modal pembuatan dan produksi air minum gratis.

“Keberadaan ZAM ini sangat membantu kami. Terima kasih Pak (IYL),” kata dia bersama puluhan warga Pampang yang menemui IYL di posko pemenangan ‘Rumah Kita’ di Jalan Hertasning.

Di depan puluhan warga, IYL menuturkan agar zakat air minum tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik, termasuk para pemuda dan remaja yang selama ini tidak memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap.

“Semoga ini membantu. Dan ZAM ini jangan dikaitkan dengan politik,” tutur IYL yang menemui puluhan warga yang secara khusus datang ke rumah kita.

Seperti diberitakan, IYL memberikan bantuan modal usaha dan peralatan mesin air minum isi ulang yang berkualitas tinggi kepada  kelompok masyarakat Jaln Pampang Makassar.Bantuan tersebut merupakan pemanfaataan zakat maal IYL untuk masyarakat sekitar.

Mesin  air minum isi ulang yang disalurkan ke masyarakat merupakan mesin dengan teknologi terbaik. Air isi ulang hasil produksi mesin tersebut dijamin berkualitas sehingga bisa diminum langsung oleh masyarakat.

Tahap awal, usaha air bersih isi ulang tersebut berproduksi rata-rata sekira 300 gallong per hari. Bantuan IYL  menjadikan sejumlah warga Jl Pampang yang selama ini menganggur, akhirnya bakal memiliki usaha sendiri, mulai dari pengelolaan pengisian air bersih siap minum, hingga jaringan distribusi gallong ke konsumen. 

Meski kualitas air produksinya lebih terjamin, namun isi ulang nantinya tidak diperjualbelikan. Melainkan dikenakan biaya pengantaran Rp1000 sampai Rp2.000 rupiah. Itupun untuk jasa pengantarnya saja.

IYL yakin, remaja Jl Pampang bakal lebih produktif dengan usaha tersebut. Sebaliknya, angka kriminal semisal keterlibatan remaja pada  geng motor perlahan bisa ditekan bahkan dihilangkan. 

Sebelumnya, pemberdayaan masyarakat dengan menyalurkan bantuan usaha mandiri, teruji berhasil dilakukan IYL saat menjabat Bupati Gowa. Ribuan warga termasuk yang teridentifikasi memiliki catatan kriminal, mampu dirangkul menjadi tenaga produktif dengan membuka peluang usaha yang bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. 

Khusus di Pampang, air bersih ini akan diresmikan dalam waktu dekat, termasuk pengelolaannya akan diserahkan ke Abdi Merah Putih (AMP), selanjutnya untuk menjadi pilot project bagi tempat lainnya kedepan.(*)