Maros, GoSulsel.com – Dua orang mahasiswi baru Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makasaar dari Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, Ika Nugraha (17) dan Nurfadhillah (17) seolah tidak percaya, saat uang kuliah sebesar Rp21 juta yang baru saja ia ambil di bank raib dibawa maling di depan studio inti foto, Jalan Jendral Sudirman, Maros.

Peristiwa ini berawal, saat kedua korban yang mengendarai sebuah sepeda motor, baru saja dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Jalan Lanto Dg Pasewang, mengambil uang sebesar Rp21 juta untuk membayar kuliah yang mereka disimpan di dalam sadel motor mereka.

Kedua korban kemudian singgah di studio Inti foto di jalan Jendral Sudirman untuk berfoto setengah badan dan menggandakan beberapa berkas administrasi kuliah mereka. Hanya saja, uang tersebut tetap mereka biarkan berada di dalam sadel motor.

“Kami dari BRI terus langsung ke foto studio untuk fotocopy sama foto setengah badan. Saat selesai foto, kami periksa uang itu dan ternyata sudah hilang,” kata Ika Nugraha saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (24/7/2017).

Mahasiswi fakultas sastra UMI Makassar ini mengaku, tidak merasa dibuntuti oleh siapapun dari bank. Ia pun tidak menyangka jika sadel motor mereka ternyata sangat mudah dibuka oleh pelaku.

“Kami sengaja menyimpannya disitu (sadel) karena kami fikir hanya sebentar saja di sini. Tapi waktu kami mau pulang, ternyata uang itu sudah tidak ada,” tuturnya.

Setelah kejadian itu, kedua korbanpun melapor ke Polres Maros yang juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga memeriksa hasil rekaman kamera pengintai (CCTV) yang terpasang di studio foto tersebut.

Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Jufri Natsir membenarkan hal itu. Ia mengatakan, dari rekaman CCTV yang mereka periksa, terlihat ada dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis Honda Supra.

“Kemungkinan korban ini sudah dibuntuti dari Bank. Mereka (pelaku) terlihat ada dua orang. Satu orang yang membobol, satu orang lagi bersiap-siap diatas motor,” terangnya.

Saat ini, kata Jufri, timnya masih melakukan penyelidikan. Iapun menghimbau warga untuk berhati-hati saat membawa uang dari bank karena pelaku kejahatan banyak yang melakukan aksinya berawal dari pengintaian calon korbannya saat di bank.

“Kami himbau bagi warga yang melakukan pencairan di Bank untuk hati-hati dan waspada terhadap pelaku kejahatan yang banyak mengintai calon korbannya dari sana,” ujarnya. (*)

---