Menristekdikti RI, Mohammad Nasir didampingi Kordinator Kopertis IX Sulawesi, Andi Niartiningsih, Rektor Unifa, Sadly Abd Djabbar, Pembina Yayasan, Alwi Hamu saat berada di kampus Unifa Makassar meresmikan peluncuran S2 Manajemen Stratejik. (foto:yahya)

Menristekdikti Luncurkan S2 Manajemen Stratejik Unifa Makassar

Jumat, 11 Agustus 2017 | 11:14 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Citizen Reporter

Makassar,GoSulsel.com – Menristekdikti RI, Mohamad Nasir melakukan peluncuran pembukaan Program Magister Manajemen Stratejik di Universitas Fajar, Makassar, Kamis (10/8/2017).

Pada sambutannya, Mohammad Nasir sempat bercanda kalau kehadirannya di kampus Unifa, secara kebetulan, saat jalan santai peringatan Hakteknas Minggu (6/8/2017), ketemu Deputi Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama Universitas Fajar (Unifa) Makassar, Dr. Mulyadi Hamid, M.Si.

pt-vale-indonesia

Pada momentum itu, diutarakan rencana peluncuran prodi magister, kebetulan juga hari ini adalah puncak Hakteknas 2017, maka jadilah saya hadir di tengah civitas akademika kampus Unifa, ungkapnya.

Menristekdikti dalam sambutannya meminta Unifa memperhartikan proses pembelajaran. Para dosen yang mengajar adalah mereka yang mengerti dan paham ilmu manajemen.

Pengelolan PPs Unifa, harus memperhatikan kompetitor, agar setiap saat melakukan inovasi dan pembaharuan dalam pempelajaran agar mampu memenangkan kompetisi dalam proses pembelajaran, katanya.

Menristekdikti saat berada di Unifa Menristekdikti didampingi Sekretaris Jenderal Ainun Na’im, Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Muhammad Dimyati, Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti Patdono Suwignjo.

Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad, Inspektur Jenderal Jamal Wiwoho, serta Koordinator Kopertis Wilayah IX dan Sekpel Kopertis IX, Andi Niartiningsih dan Hawignyo.

Rektor Unifa Makassar, Sadly Abd Djabar melaporkan, kampus berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Fajar Ujung pandang. Meskipun masih tergolong muda, sejak didirikan 8 Agustus 2008, dirinya bertekad untuk menjadikan Unifa dapat berkiprah lebih cepat dan mampu berkontribusi besar.

Alwi Hamu, sebagai Dewan Pembina Yayasan dari Unifa menekankan, Unifa ingin menjadi salah satu universitas walau tergolong baru, dapat mencetak lulusan sebanyak-banyaknya dan mampu melakukan sesuatu yang bermanfaat, dengan prestasi yang tinggi dari segala sisi.(*)


BACA JUGA