Sungguminasa, Gosulsel.com — Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Gowa bersama organisasi kemasayarakatan se- Kabupaten Gowa melibatkan diri pada lomba senam Maumere di Lapangan Syech Yusuf, Sungguminasa, Jum’at (11/08/2017).

Lomba senam Maumere tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72. 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gowa, Hj Nurliah Muchlis beserta para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Gowa, Fajaruddin selaku ketua panitia kegiatan menjelaskan bahwa lomba senam Maumere ini diikuti sebanyak 29 peserta yang dinilai langsung oleh 6 orang tim penilai yang berasal dari Ikatan Pelatih Club Jantung Sehat (IPKJS) Sulsel.

“Peserta lomba terbagi dari dua kategori yakni kategori SKPD dan kategori organisasi, untuk kategori SKPD memperebutkan Juara I, II dan III serta Harapan I, II dan III, sedangkan untuk organisasi memperebutkan Juara I, II dan III,” jelas Fajaruddin.

Sementara H Muchlis dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas semua partisipasinya dalam kegiatan ini,mudah-mudahan dengan diadakannya perlombaan ini mampu mempersatukan kita semua terkhusus antar instansi, serta dapat meningkatkan gairah olahraga di Kabupaten Gowa.

“Perlombaan ini sebagai langkah pertama dalam menggalakkan peolahragaan di Kabupaten Gowa, dan saya berharap kegiatan ini sebagai upaya pemerintah dalam mengurangi angka sakit karena kurang bergerak, serta kita akan merancang untuk melakukan senam tertentu pada waktu-waktu jam istirahat,” harap Sekda Gowa.

Pada kesempatan yang sama, Viktor Sondakh, selaku Ketua Tim Juri mengatakan, setiap peserta terdiri dari 8 orang atau lebih, jika dipimpin langsung oleh pimpinan instansi maka akan mendapatkan poin lebih dan jika tidak diikuti oleh pimpinannya akan mengalami pengurangan poin senila 25 poin.

“Kriteria penilaian kami untuk lomba senam Maumere ini adalah keindahan, kekompakan, power/semangat, formasi dan pengurangan tingkat kesalahan. Setiap peserta diberikan waktu maksimum durasi tujuh menit,” jelas Viktor Sondakh dari IPKJS.(*)

---