Oknum Satpol PP Gowa Terendus Bekingi Tambang Liar

Minggu, 13 Agustus 2017 | 17:13 Wita - Editor: Irwan Idris -

Gowa, Gosulsel.com —  Oknum pegawai di lingkup Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gowa ditengarai terlibat dalam aktifitas penambangan liar di Dusun Data, Desa Manjapai, Kecamatan Bontonompo. 

Keterlibatan oknum Satpol PP Tim itu tercium oleh Tim Terpadu Penertiban Tambang Liar (Peti) di Kabupaten Gowa dari hasil penangkapan di hari pertama tim ini bekerja, Sabtu (12/8/2017). 

pt-vale-indonesia

Di hari pertama bekerja, Tim Terpadu tersebut berhasil mengamankan dua eskavator, satu mobil tronton dan lima truk. Satu eskavator dan lima truk dijaring saat beroperasi di Dusun Data, Desa Manjapai, Kecamatan Bontonompo. Sementara satu eskavator dan satu mobil tronton berhasil dicegat tim terpadu usai beroperasi di Dusun Cilallang, Desa Manjapai, Sabtu malam tadi.

Dari penangkapan semalam itu, tim terpadu menemukan indikasi keterlibatan oknum Satpol PP berinisial R.

Dari siaran berita yang diterima redaksi Gosulsel.com, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Minggu (13/08/2017), membenarkan adanya indikasi keterlibatan pegawai dalam aktivitas tambang liar tersebut.

“Tim memang kembali menangkap eskavator dan mobil tronton masing-masing satu unit tadi malam. Turut diamankan juga sopir dan operatornya,” kata dia.

Dari pendalaman yang dilakukan, terangnya, memang ada indikasi keterlibatan oknum Satpol PP.

“Lagi didalami keterlibatan anggota Satpol. Jika benar, maka di hari adanya bukti keterlibatannya itu juga akan saya suruh terbitkan SK pemberhentiannya,” ungkap bupati termuda di Indonesia Timur ini. Apalagi sebelum tim ini turun, warning kepada seluruh pihak yang terlibat memang sudah dilontarkan secara terbuka oleh Adnan.

Ia bahkan memastikan akan memproses siapapun yang terlibat dalam aksi perusakan lingkungan tersebut hingga ke meja hijau. “Tidak ada toleransi apalagi negosiasi atas pelanggaran keterlibatan di tambang liar ini. Apalagi kalau itu oknum aparat pemerintah,” tegas Adnan.

Sementara itu, Kasatpol PP Gowa, Alimuddin Tiro, membenarkan adanya indikasi keterlibatan anggotanya di aktivitas tambang liar. “Dari pendalaman yang dilakukan atas hasil penangkapan tadi malam, memang benar ditemukan indikasi adanya anggota Satpol PP yang terlibat,” jelasnya.

Oknum Satpol PP tersebut, kata Alimuddin, berinisial R dan berstatus pegawai honorer. “Dia berstatus pegawai honorer. Kita akan laporkan segera ke Pak Bupati hasil pendalaman atas keterlibatan oknum tersebut,” pungkasnya. (*)


BACA JUGA