#

Desa Mata Allo Gowa jadi Sentra Budidaya Ikan Nila

Sabtu, 26 Agustus 2017 | 17:00 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Baharuddin - GoSulsel.com

Bontomarannu,GoSulsel.com – Iptek Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Bontomarannu, Gowa mulai merealisasikan program kerjanya. Salah satu yang tengah dikembangkan adalah usaha budidaya ikan air tawar di Desa Mata Allo.

Ketua Tim IbW Kecamatan Bontomarannu, Dr Sitti Fakhriyyah disela-sela kegiatan sosialisasi program kerja IPTEKS Bagi Wilayah di kantor Desa Mata Allo, Jumat, 25 Agustus mengatakan, ada empat poin yang jadi program kerjanya.

pt-vale-indonesia

Selain budidaya ikan air tawar, program lainnya yakni pengelolaan sampah menjadi pupuk organik, keripik singkong serta briket dari tongkol jagung.

Khusus untuk budidaya ikan air tawar, pihaknya bekerjasama dengan 

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Gowa memberikan bantuan bibit ikan nila untuk dikelola dan dikembangkan oleh warga desa.

“Ada puluhan ribu bibit nila yang kita berikan ke masyarakat. Setiap warga menerima 2.500 bibit ikan nila,” kata Sitti Fakhriyyah.

Selain bantuan bibit ikan nila, pihaknya juga membangunkan kolam berukuran 2,5×5 meter. “Saat ini sudah ada 8 unit kolam yang kita bangun sebagai tempat budidaya ikan nila,” katanya.

Kepala Balitbangda Kabupaten Gowa, Andi Kumala Idjo mengatakan, usaha budidaya ikan air tawar sangat prospektif. Jika dikelola dan dikembangkan dengan baik, maka tentu akan menguntungkan warga desa dari sisi ekonomis.

Salah satu yang wajib diperhatikan, kata dia, adalah segi kualitas.”Kualitas itu yang penting. Kita ingin apa yang dikembangkan ini menghasilkan produk unggulan,” ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa, H Muchlis yang hadi membuka kegiatan sosialisasi program kerja IPTEKS Bagi Wilayah di Kantor Desa Mata Allo mengapresiasi program budidaya ikan air tawar di Desa Mata Allo.

“Program ini bermanfaat mengangkat harkat dan martabat ekonomi masyarakat. Dengan potensi dan letaknya yang strategis, Desa Mata Allo kedepan bisa menjadi desa model (percontohan) laboratorium pengembangan budidaya ikan air tawar,” ucap Muchlis.

Pada kesempatan itu, Muchlis juga menyerahkan bantuan keripik dan ikan air tawar kepada Desa Mata Allo dan Desa Pakatto. (*)

 

 


BACA JUGA