BPJS Kesehatan: Tak Mungkin Ada Kecurangan Pengelolaan Dana JKN
Makassar, Gosulsel.com – Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Makassar, Unting Patri Wicaksono, membantah ada dugaan kecurangan dalam pengelolaan dana JKN-KIS. Pernyataan itu disampaikan penyusul adanya temuan Indonesia Corruption Watch (ICW) fraud di Rumah Sakit (RS) & sejumlah Puskesmas di Makassar.
“BPJS Kesehatan melakukan otomatisasi pembayaran ke RS melalui transfer antar bank ke rekening atas nama RS. Untuk mekanisme ini saya bisa pastikan tidak mungkin ada korupsi,”kata Unting Patri Wicaksono, saat dikonfirmasi melalu pesan whatsapp, Rabu (06/09/2017).
Divisi Korupsi Politik ICW Halmas Sjafrina sebelumnya menyebutkan bahwa kejanggalan ditemukan dalam pelayanan kesehatan seperti pengadaan alat kesehatan (Alkes) maupun dana kapasitasi kesehatan.
“Kalau kemungkinan dikorupsi setelah sampai di rekening RS. Seharusnya dikonfirmasi ke RS. Kami tidak bisa komentari “urusan dapur” RS,” lanjutnya.
Berdasarkan data temuan ICW, beberapa fasilitas kesehatan yang ditemukan adanya kejanggalan yaitu Rumah Sakit Kota Makassar, Rumah Sakit Islam Faisal, Puskesmas Kassi-kassi dan Puskesmas Tamalanrea.
Terkait pengadaan alat kesehatan tersebut merupakan wilayah fasilitas kesehatan dalam hal ini rumah sakit dan puskesmas tersebut. BPJS Kesehatan tak dapat mengkonfirmasi hal terkait pengadaan alat kesehatan tersebut.
“Pengadaan Alkes itu wilayah fasilitas kesehatan. Bukan BPJS Kesehatan. Jadi saya tidak bisa berkomentar. Lebih baik konfirmasi ke RS,”pungkasnya.(*)