Makassar, Gosulsel.com – Rombongan Kedutaan Besar Taiwan yang berkunjung ke Kota Makassar untuk menghadiri pagelaran Makassar F8 dijadwalkan mengunjugi salah satu pulau yang terletak di Kota Makassar yakni Pulau Samalona, hari ini, Kamis (07/09/2017).

Pemerintah Kota Makassar yang diwakili oleh Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian, Rahman Bando, terlihat cukup sibuk menjadi penunjuk jalan delegasi dari Taiwan, apalagi negara Taiwan sangat tertarik dengan potensi kelautan dan perikanan kota berjuluk Anging Mammiri ini.

“Karena ini leading sektor saya di perikanan dan kelautan. Jadi saya ditugaskan untuk menemani delegasi Taiwan berkeliling pulau dan beberapa titik kawasan nelayan dan penangkapan ikan di Kota Makassar,” ujarnya di kantor balaikota Makassar, Kamis, (07/09/2017).

Menurut Rahman Bando, usai pemaparan kerja di kantor balaikota Makassar, rombongan dinas kelautan akan menemani delegasi Taiwan, di antaranya Jeffrey S. C Hsiao (Director General Taipei Economic and Trade), Huang Teng Fu (Deputy Direktor General Kaohsiung City Marine), Yin Pin Lin (Deputi Secretary General Kaohsiung City Goverment), dan beberapa lainnya ke pulau samalona.

“Di sana kita akan memperlihatkan bagaimana metode pengembangbiakan ikan serta penangkapan ikan nelayan kita,” akunya.

Lanjutnya, selepas dari Samalona akan bergerser ke beberapa tempat pelelangan ikan di Kota Makassar, kemudian sorenya menuju ke peninjauan kehidupan nelayan di Untia Kecamatan Biringkanaya.

“Ini semua untuk menjemput peluang, karena pak wali sudah merespon rencana kerjasama Taiwan,” kata Rahman Bando merujuk rencana MoU Makassar-Taiwan dalam berbagai bidang termasuk perikanan dan kelautan.

Sementara, Jeffry, Director General Taipei Economic and Trade, mengatakan, beberapa kota di Taiwan sangat mirip dengan kondisi geografis kota Makassar yang potensi perikanan dan kelautan hampir sama.

“Maka dari itu kita berharap akan ada kerjasama yang kongkrit ke depannya antara Taiwan dan Makassar,” ucapnya.(*)

---