#Makassar F8 2017
Kala Pisang Epe’ Kalah Pamor di Makassar F8
Makassar, Gosulsel.com – Beberapa pedagang yang sering berjualan di Anjungan Pantai Losari juga turut meramaikan stan-stan di zona food Makassar F8. Salah satunya stan yang menjajakan pisang epe’.
Sayangnya, makanan tradisional Makassar ini tak setenar makanan-makanan olahan yang unik dari tenant-tenant lainnya.
Salah seorang pedagang yang ditemui di lokasi acara mengatakan bahwa omzet yang terkumpul tak menentu setiap harinya. Seperti saat hari keempat penyelenggaraan event tersebut, dirinya meraup omzet sekitar Rp 2 juta.
“Tadi malam kita dapat Rp 2 juta. Tidak tentu penghasilannya setiap malam,” ujar Indah, pemilik stan pisang epe’.
Diungkapkannya bahwa biaya sewa tempat di event Makassar F8 tersebut sebesar Rp 2,5 juta selama lima hari. Jumlah tersebut belum termasuk biaya listrik dan air.
“Kita bayar uang sewa Rp 2,5 juta untuk sewa tempat saja selama lima hari belum lampu, air, dan lain-lain. Jumlahnya sekitar Rp 3 jutalah,” paparnya.
Dikarenakan harga sewa yang harus ditutupi, sehingga harga makanan dan minuman yang dijualnya sedikit dinaikkan dari harga semula. Jika pisang epe’ yang ia jual di luar event dijual dengan harga sekitar Rp 12-15 ribu, di event ini dipatok rata Rp 20 ribu.
“Beberapa pelanggan ada yang komplain, tapi kita mau apa karena kita juga panggil keluarga untuk bantu-bantu di sini,” tukasnya.
Dari data yang ada, jumlah stan di sepanjang pelataran Anjungan Pantai Losari, lokasi Makassar F8, sekira 226, masing-masing tenant atau kuliner (food) 133 stan. Stan kuliner tersebut di dalamnya ada yang menyajikan makanan khas Makassar seperti pisang epe’, konro serta cemilan yang sangat digandrungi di Masyarakat seperti bakso bakar, terang bulan mini, minuman milk shake serta kue-kue tradisional.
Sementara, jumlah transaksi ikut juga melebihi targetnya. Dilihat grafik total transaksi di hari pertama mencapai Rp 984.950.000, hari kedua Rp 1.243.675.000 dan hari ketiga terus meningkat mencapai Rp 1.697.321.000 dan pada
Hari ke 4 mencapai Rp 2.176.896.000. Jadi total transaksi dari hari pertama hingga ke empat mencapai Rp 6.102.842.000.(*)