Sosialisasi 4 pilar kebangsaan tentang Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika di Baruga Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Soppeng pada Selasa (19/9/2017)

Anggota MPR RI Hadiri Sosialisasi, Ini Keluhan Bupati Soppeng

Selasa, 19 September 2017 | 11:13 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Yusuf Muhammad - Go Cakrawala

Soppeng, GoSulsel.com — Sosialisasi 4 pilar kebangsaan tentang Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika bersama anggota MPR RI, Dr H A Jamaro Dulung, di Baruga Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Soppeng pada Selasa (19/09/2017).

Hadir dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan yakni perwakilan Kanwil Sulsel, Forkopimda Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri, Kementerian Agama Soppeng, Anggota DPRD Soppeng fraksi PPP serta Penyuluh Agama Kabupaten Soppeng.

pt-vale-indonesia

A Jamaro Dulung Anggota MPR RI mengungkapkan, bahwa kehidupan tidak saling bertentangan antara sesama, NKRI harus dijaga utuh.

“Keindahan di raih jika kita hidup lebih dari 1 warna, sama halnya bunyi-bunyian indah didengar jika banyak nada,” kata A Jamaro Dulung.

Sedangkan Bupati Soppeng, A Kaswadi Razak dalam sambutannya mengatakan, bahwa sosialisasi 4 pilar kebangsaan hampir semua anggota DPRD Soppeng sudah memberikan pencerahan kepada masyarakat.

“Saya minta kepada anggota MP RI tolong disampaikan kepada Presiden ada apa jatah penyuluh agama di kurangi,” harap A Kaswadi.

Mantan Ketua DPRD Soppeng 2 priode ini menilai penyuluh agama adalah perjuangan jihad yang mempunyai peran utama.

“Lebih baik gaji dikurangi daripada penyuluh agama dikurangi,” ungkapnya lagi.

Dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng menata kota membantu desa yang akan dikembangkan dan Kabupaten Soppeng yang pertama meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang mengalami kenaikan 3 persen. (*)


BACA JUGA