Makassar,GoSulsel.com – Pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) resmi tercatat sebagai bakal calon usungan Partai Demokrat di Pilgub Sulsel 2018 mendatang.

Kepastian itu, setelah duet yang menggunakan tagline Punggawa Macakka ini mengembalikan berkas pendaftarannya sebagai kandidat gubernur dan wakil gubernur di DPD Demokrat Sulsel di Hotel Sahid Jaya, Makassar, Jumat (29/09/17) sore.

Pengembalian formulir IYL-Cakka ini, langsung diterima Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah di sela-sela Muscab Demokrat se-Sulsel yang digelar di hotel bintang lima tersebut.

“Jadi kami datang ke Partai Demokrat. Ada dua agenda. Pertama menawarkan koalisi partai. Kedua pengembalian berkas sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur,” kata IYL kepada wartawan, usai menyerahkan berkas pendaftarannya.

Usai mendaftar, IYL sangat optimis jika partai berlambang Mercy ini bisa bersama parpol lainnya, seperti PPP untuk berkoalisi mengusung Punggawa Macakka di pilgub.

“Saya tentu sangat optimis bisa maju lewat koalisi partai politik, terutama jika nantinya Demokrat memberikan kepercayaan kepada kami,” tambah IYL yang datang bersama Cakka, serta didampingi Ketua DPW PPP Muh Aras, serta Ketua DPW PAN Ashabul Kahfi.

Ditanya tentang “karpet merah” di Demokrat, IYL memilih merendah. Alasannya, proses pendaftaran bukan hanya berlaku di Sulsel saja, tapi juga berlaku bagi provinsi lain yang bakal menggelar pilkada.

Sementara itu, Pengurus DPP Demokrat Reza Rasyid Ali, menjelaskan, jika kedatangan IYL dan Cakka merupakan tindaklanjut dari kebijakan dan mekanisme yang berlaku di partainya.

Mengingat, Demokrat belum menutup pendaftaran, sehingga kandidat yang sudah mengambil formulir masih diberi ruang untuk mendaftar, termasuk IYL-Cakka. Sehingga tidak ada perlakuan khusus.

“Kalau ada yang bilang sudah ditutup, itu tidak benar,” kata Reza yang juga mantan Ketua DPD Demokrat Sulsel saat ditanya tentang pendaftaran IYL-Cakka.

Soal simposium yang sudah digelar DPD bersama sejumlah bakal calon, Reza mengaku hal itu hanya salah satu pertimbangan saja. Sehingga, meski IYL dan Cakka tidak ikut di simposium, kansnya tetap terbuka.

Hanya saja, lanjut dia, kedatangan IYL-Cakka, bukan berarti jika partainya sudah pasti ke pasangan tersebut. Sebab penentuannya tetap harus melalui mekanisme, dan pertimbangan DPP.

 

---