LUWU, Gosulsel.com  – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu, menggelar ‘Tudang Sipulung’ dengan Tema mewujudkan Pilkada yang Berbudaya dan Bermartabat, di Baruga Arung Senga, Jl Jendral Sudirman, Belopa, Kabupaten Luwu, 19/10/17

Hadir di antaranya Datu Luwu Andi Maradang Mackulau, Maddika Bua Andi Syaifuddin Kaddiraja. Pemkab Luwu, Perwakilan Polres Luwu, Perwakilan Kodim Sawerigading, Parpol, Camat Se Kabupaten Luwu, dan undangan Lainnya.

Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau, menyampaikan walaupun Luwu ini baru berumur 12 tahun namun bisa dilihat kemajuan dari daerah ini. Untuk mewujudkan pilkada berbudaya dan bermartabat, beliau mengingatkan bahwa siapapun yang maju jangan hanya sekedar untuk kepentingan diri sendiri, jangan mencari kekuasaan, materi, dan status, karena menurutnya itu tidak bernilai.

“Jika ada calon yang hanya mencari kekuasaan, materi, dan status, maka itu tidak punya nilai dihadapan saya, tapi jika calon-calon berkompetisi dengan niat bahwa saya maju demi untuk rakyat, demi masyarakat Luwu, makai saya yakin jika diawal niat para calon berangkat dengan niat yang sama, maka saya yakin kita tidak berada di zona merah,” ucapnya.

Lebih jauh, Sri Paduka Andi Maradang Mackulau, mengingatkan kepada semua lapisan masyarakat luwu bahwa Pilkada ini Indah, Pilkada ini bukan hanya sekedar pesta demokrasi tapi pilkada inilah disini rakyat memilih mencari pemimpin

Di tempat yang sama, Ketua KPU Luwu, Abd Thayyib, menyampaikan melalui kegiatan tudang sipulung ini, kami mengajak kepada masyarakat Luwu untuk mewujudlan Pilkada yang Damai Berbudaya dan Bermartabat. 

“Mari kita wujudkan pilkada berbudaya dan bermartabat, dimana kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi kita semua menjadikan kabupaten Luwu lebih maju kedepannya dan diberikan limpahan berkah,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten I Pemkab Luwu Andi Mudzakkir, yang Mewakili Bupati Luwu, Andi Mudzakkar yang tidak sempat hadir, berharap agar Pilkada Luwu 2018 mendatang mulai dari prosesnya bisa berjalan dengan baik, menurutnya di Sulsel, Luwu ini masuk dalam Zona merah, diharapkan melalui kegiatan ini l, anggapan bahwa Luwu ini wilayah Zona merah itu akan hanya menjadi anggapan belaka saja.

“Semoga Pilkada ini bisa berjalan dengan baik. Kalau di Sulsel Luwu termasuk Zona Merah, walaupun ada anggapan sprti kalau kita semua bersama dan selalu bkerjasama, dan selalu bermusyawarah, maka anggapan Zona merah ini tidak akan terjadi, dimana hal itu hanya akan menjadi sebatas anggapan. Kita bersyukur melalui acara tudang sipulung  bisa disampaikan kepada yang lain,” harapnya.

Demikian diketahui, bahwa perhelatan pemilu Pilkada Kab. Luwu akan dilaksanakan Tahun 2018 mendatang.(*)

---