Dirjen Kependudukan Puji Kinerja Disdukcapil Gowa

Kamis, 19 Oktober 2017 | 20:35 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

GOWA, Gosulsel.com — Kunjungan Direktorat Jenderal Kependudukan Prof Dr Zudan Arif Fakrullah ke Disdukcapil Kabupaten Gowa sore tadi, guna mengecek kinerja pegawai disambut hangat Kadis Dukcapil Ambo beserta jajaran. 

Menurut Zudan, dirinya kerap berkunjung ke daerah untuk memastikan di Disdukcapil itu pelayanan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Dan menurutnya Gowa pantas menjadi percontohan.

pt-vale-indonesia

“Di Disdukcapil inikan ada 23 output layanan, nah apa sesuai dengan harapan dari pusat atau tidak. Saya senang disini sebagian besar bisa layanan dilaksanakan dengan baik, kantornya juga bersih, memenuhi syarat, dan pantas dicontoh, saya minta pak Ambo ini bisa ditingkatkan terus,” jelasnya.

Lebih lanjut menurut Zudan, yang perlu diperbaiki hanya sistem antrian, kata Zudan diupayakan pemohon itu tidak berdiri. 

“Diupayakan pemohon itu tidak boleh berdiri, karena berdiri itu mengesankan tidak tertib kalau pemohon belum dipanggil disuruh duduk dulu dengan sistem antrian,” lanjutnya.

Zudan juga menambahkan, bahwa layanan terintegrasi di Disdukcapil Kabupaten Gowa sudah berjalan. 

“Terintegrasi itu begini, mengurus satu dapat dokumen ikutannya, misalnya, mengurus akta kematian, itu dapat kartu keluarga, yang meninggal dicoret dan diganti kartu keluarganya, dan ini sudah otomatis. Layanan ini belum ada di kabupaten maros, tapi disini sudah berjalan,” tambahnya.

Hanya saja yang masih perlu ditambahkan lagi, lanjut Zudan, yakni rekam cetak luar domisili. Sehingga jika ada orang dari Makassar bisa cetak di Gowa, orang Yogyakarta yang sekolah di Makassar bisa Cetak di Gowa. Zudan mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan terkait layanan rekan cetak luar domisili.

“Kami mengecek daerah yang belum bisa dan akan kami fasilitasi. Harus di fasilitasi, bukan kami datang untuk marah-marah, kami datang untuk melihat yang belum bisa itu apa, nanti kami fasilitasi agar bisa terwujud, prinsip pembinaankan seperti itu. Kalau SDM nya yang kurang, nanti kita latih, kalau aplikasinya yang rusak, nanti kita perbaiki,” tegasnya.

Terakhir, perlunya penambahan AC dan air minum diharapkan bisa membuat kenyamanan bagi pemohon. Bagi pemerintah, unit-unit yang didatangi oleh masyarakat harus dibuat senyaman mungkin.(*)


BACA JUGA