MAKASSAR, Gosulsel.com — Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-348 Sulsel digelar di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI), Kamis (19/10).

Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) adalah Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan dihadiri sekitar 2500 tamu undangan. 

Peringatan Hari Jadi Sulsel tahun ini bertemakan “Dengan Hari Ulang Tahun ke-348, Sulawesi Selatan Mengokohkan Diri Menjadi Provinsi yang Maju, Mandiri, Modern dalam Kebersamaan”.

Gubernur Sulsel mengatakan, tema tersebut mempertegas sekaligus memperteguh komitmen bersama, bahwa sinergi dan kebersamaan merupakan kunci utama keberhasilan. 

Hari jadi ini menjadi kilas balik kembali ke momen sejarah Sulsel. Dimana sesuai kesepakatan para tokoh Sulsel, pada 19 Oktober 1669, ditetapkan sebagai Hari Jadi Sulsel. 

Menurut Syahrul, sengaja dilaksanakan di kawasan CPI untuk menunjukkan, ada yang bisa dipersembahkan bagi masyarakat Sulsel. CPI adalah milik seluruh masyarakat.

“Lokasi ini semula adalah tanah tumbuh yang diperluas dengan reklamasi oleh pihak ketiga yang direncanakan 157 hektare, 57 hektare akan diserahkan kembali ke Pemprov Sulsel. 

“Lahan yang diserahkan ke pemprov akan dibuat fasilitas umum dan sosial,” ungkapnya. 

Pada kesempatan itu, Syahrul memaparkan kemajuan yang telah diraih Sulsel. Pertumbuhan ekonomi lima tahun terakhir diatas 7,4 persen. Pengangguran terbuka turun pada Februari 2017 menjadi 4,77 persen. Lebih rendah dari nasional 5,53 persen. APBD Sulsel 2008 sebesar Rp2,39 triliun, sementara saat ini Rp9,14 truliun. 

Syahrul melanjutkan, Sulawesi Selatan semakin mandiri dengan overstok beras 2,4 juta ton yang mensuplai kebutuhan beras 17 provinsi. Rumput laut mencapai 3,40 juta ton setara dengan Rp3,9 triliun. Populasi sapi telah mencapai 1,4 juta ekor, sedangkan populasi tahun 2008 mencapai 703 ekor. 

Di bidang infrastruktur, banyak yang telah dilakukan. Jalan-jalan baru dibangun, seperti underpass, middle ring road, bypass Mamminasata, Perintis-Sutami, dan masih banyak lagi. 

Di HUT Sulsel, ada sejumlah proyek yang diground breaking. Diantaranya, jalan tol layang dalam kota dan rumah sakit standar internasional di kawasan CPI. 

“Saya sudah melakukan pembicaraan dengan Ikrar Taruna dari Nasional Health University California terkait rencana pembangunan Geriactric Hospital atau rumah sakit khusus orang lanjut usia,” ujarnya. 

Sulawesi disebutkan semakin modern dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)  di Sidrap kapasitas 75 megawatt. 

SYL mengatakan, keberhasilan Sulsel bukan semata karena kerja gubernur serta wakil gubernur. Dia menyebut naif jika dia mengklaim sendiri. 

“Terima kasih untuk Forkopimda,  TNI dan Kepolisian yang telah bekerja keras mewujudkan ketentraman, ketertiban dan keteraturan sehingga aktivitas ekonomi dan sosial budaya berlangsung progresif,” ungkapnya.

HUT Sulsel dihadiri sejumlah tokoh penting. Mulai dari Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel,  Kajati Sulselbar, Pangkoopsau II 

Danlantamal, Pangkosekhanudnas, Ketua Pengadilan Tinggi dan Ketua Pangadilan TUN, perguruan tinggi, pimpinan partai politik, ormas, LSM, tokoh masyarakat dan pemuka agama. (*)

---