Gowa, GoSulsel.com — Jelang musim penghujan, Kepala Dinas Kesehatan dr Hasanuddin mengatakan terdapat 9 daerah endemik di Gowa yang rawan DBD.

dr Hasanuddin mengungkapkan kesembilan daerah tersebut merupakan daerah dataran rendah yang setiap tahunnya mendapat perhatian khusus terkait DBD jelang musim penghujan.

“Dataran rendah itu termasuk Sombaopu, Pallangga, Bajeng, Bajeng Barat, Bontonompo, Bontonompo Selatan, Barombong Bontomarannu, dan Pattalassang,” ungkapnya saat ditemui di Ruang Humas dan Kerja sama Pemkab Gowa.

Lanjutnya, disetiap Puskesmas memiliki data mingguan terkait DBD, kalau ada kecenderungan demam tinggi, Dinkes akan segera adakan rapat koordinasi dan segera melakukan antisipasi jika terindikasi demam berdarah.

“Jadi masing2 puskesmas itu sudah punya wilayahnya, jadi tiap tahun itu kalau ada perubahan cuaca, antisipasinya itu dengan penyuluhan, abate dan kaporisasi,” lanjutnya.

Selain itu, berbagai upaya terus dilakukan Dinkes Gowa, salah satunya dengan berbasis lingkungan, dengan didukung oleh Pemkab Gowa lewat gerakan “Ayo Gowa Bersih” 

“Jadi bersihkan lingkungan, sampah yang menyumbat saluran air, selain itu lakukan 3 M, Menguras,Mengubur, dan Menutup. (*)

---