Kadis Kesehatan Gowa Imbau Kenali Gejala DBD
Gowa, GoSulsel.com – Demam Berdarah (DBD) merupakan momok yang menakutkan dikalangan Masyarakat, terlebih musim penghujan tiba, berbagai upaya mengantisipasi terus digalakkan Dinas Kesehatan bersama dengan Pemkab Gowa lewat Gerakan “Ayo Gowa Bersih”.
Selain antisipasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Hasanuddin mengimbau kepada masyarakat untuk mengenali gejala DBD. Menurutnya Tidak semua demam mengindikasikan DBD.
“Demam itu lebih dari Dua atau Tiga hari baru bisa dikatakan suspek, begitu periksaan trombosit melalui Laboratorium rendah, baru dikatakan positif Demam Berdarah,” jelasnya.
Selain itu tidak semua demam mengindikasi ke DBD, menurutnya, demam itu bisa jadi gejala beberapa penyakit, seperti tekanan darah, infeksi perut, batuk.
“bisa jadi 50 orang demam, belum tentu itu demam berdarah, paling cuma 3 atau 4 orang saja,” pungkasnya.
dr Hasanuddin juga mengatakan, tingkat kerawanan Demam berdarah lebih kepada Balita yang imunitasnya masih rendah dan rawan.
“Paling rawan itu anak balita, namun untuk saat ini, kasus DBD di Gowa belum ada,” katanya lagi.
Perlu masyarakat ketahui ada beberapa tahapan antisipasi DBD yang memiliki siklus Lima tahunan ini.
“Sebelum adanya proses Plogin, kita penyuluhan abetisasi terlebih dahulu, kita membunuh jentiknya sehingga tidak menjadi nyamuk dewasa, kalau Poging itu nanti kalau ada Kejadian Luar Biasa (KLB) baru kita lakukan, namun saat ini belum diberlakukan Plogin,” tambahnya.(*)