Maros,Gosulsel.com – Langkah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terapadu Satu Pintu Kabupaten Maros dimana baru-baru ini meluncurkan aplikasi android guna memudahkan masyarakat dalam mengurus dan menerbitkan ijin menuai kritik.

Ketua Komunitas IT (KomIT) Kabupaten Maros, Muhammad Rizaldi mengkritik aplikasi SIMPEL yang diluncurkan dinas tersebut. Menurutnya aplikasi tersebut bukanlah aplikasi android native dimana hanya akan menyulitkan masayarakat dalam mengakses aplikasi karena akses lambat.

“Jadi aplikasi android itu ada berapa jenis, ada yang native ada pula yang hanya berfungsi sebagai launcher saja guna menampilkan konten dari web tertentu,” ujarnya saat ditemui di Warkop Dg Tene Maros, Kamis (09/11/2017).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa beberapa aplikasi android yang diperkenalkan Pemkab Maros sebenarnya hanyalah launcher biasa menuju website tertentu.

“Belum ada yang betul-betul merupakan aplikasi android,” tambahnya.

Ia pula menyesalkan sikap pemerintah selama ini tidak melibatkan sumber daya lokal, padahal menurutnya sumber daya lokal jauh lebih mumpuni dan mudah berkordinasi dalam hal perawatan sistem.

Namun dirinya tetap mengapresiasi langkah pemerintah dalam memudahkan investor masuk ke Kabupaten Maros

---