Gowa, GoSulsel.com — Black Out atau padam total merupakan kondisi hilangnya seluruh sumber tenaga pada suatu sistem tenaga listrik. Hal ini yang dirasakan masyarakat Sulawesi selatan pada Sabtu (11/11) kemarin.

Dampaknya pun tentu dirasakan oleh semua pihak, terutama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jeneberang, Gowa sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Direktur PDAM Gowa, Hasanuddin Kamal menuturkan pahwa pihaknya memohon maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaklancaran Diatribusi Air, hal ini dikarenakan Black Out PLN sehingga seluruh instalasi PDAM tidak bisa beroperasi sedemikian rupa. Dirinya berharap kondisi ini akan kembali normal. 

“‌Kepada seluruh pelanggan PDAM Gowa disampaikan bahwa akibat blackout PLN yg mengakibatkan seluruh aliran listrik di Gowa padam. Maka seluruh instalasi PDAM tidak bisa beroperasi, semoga kondisi ini cepat tertangani. Mohon maaf atas ketidak nyamanan ini,” tutur Hasanuddin. 

Kasubag Humas PDAM Gowa, Nurdiansyah saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa dampak dari blackout ini tentunya membuat Distribusi air tidak berjalan baik. 

“Distribusi air tidak jalan karena pada umumnya semua mesin pompa dan injeksi menggunakan listrik PLN,” tambahnya,Minggu (12/11/2017).(*)

---