Kepala Kopumdag Maros Beberkan Retribusi Pasar Capai 65 Persen
Maros, GoSulsel.com – Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Kopumdag) Kabupaten Maros, H Syamsir membeberkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi pasar sepanjang tahun 2017. Hingga November 2017, capaian retribusi pasar baru mencapai 65 persen.
“Pencapaian PAD retribusi pasar sampai saat ini sudah mencapai 65 persen dari target sekitar Rp3 Miliar. Dari Kopumdag sendiri sudah maksimal melakukan penagihan bahkan sampai anggota kami ada yang menginap di pasar agar capaian PAD bisa maksimal,” ujar Syamsir. Senin (13/11/2017).
Syamsir membeberkan beberapa kendala yang dihadapi oleh Kopumdag sehingga capaian PAD dari retribusi pasar masih 65 persen yakni karena adanya kegiatan rehab beberapa pasar tahun ini. Hal ini menyebabkan penghasilan pedagang terganggu akibat pedagang tidak lancar berjualan karena tempatnya dibongkar.
“Kalau pasarnya direhab pastinya aktivitas jual beli terganggu dan kadang pedagang tidak berjualan karena tempatnya dibongkar atau mereka cari tempat sementara untuk menjual. Saat dilakukan rehab pun tidak ada relokasi bagi pedagang,” jelas Syamsir.
Kendala lain yakni adanya perubahan luas kios akibat rehab tersebut. Menurut Syamsir mencontohkan pasar Carangki di Tanralili dan Cenrana bagian depannya satu kios dibagi untuk dua pedagang sehingga pedagang tidak mau membayar retribusi karena tidak sesuai luas kios dagangannya. Pihak Kopumdag kata Syamsir akan melakukan penyesuaian retribusi setelah kios ditempati kembali oleh pedagang.
Beberapa upaya peningkatan retribusi pasar oleh Kopumdag lanjut Syamsir yakni melakukan penagihan tidak hanya pada hari pasar tapi hampir tiap hari melakukan penagihan. Pihaknya berharap upaya ini dapat meningkatkan PAD retribusi pasar sebelum akhir 2017. (*)