Makassar,GoSulsel.com – pemerintah tidak menyalurkan subsidi kepada pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) Mamminasata. Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel beralasan karena, BRT ini milik pemerintah.

“Damri sebagai pengelola BRT Mamminasata bagian dari pemerintah atau perusahaan milik negara BUMN sehingga, Dishub tidak mengusulkan subsidi untuk angkutan massal,” kata Kadishub Sulsel, Ilyas Iskandar, kepada dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Ilyas mengatakan, BRT Mamminasata melayani warga di empat daerah di Sulsel diantaranya Kota Makassar, Maros, Gowa dan Takalar. Dia mengatakan BRT Mamminasata ini layaknya Kapal Pelni, dan Pesawat Garuda Indonesia, serta berapa perusahaan BUMN lainnya.

Terkait dengan BRT Mamminasata, ini layanan transportasi darat yang dimiliki pemerintah dan dikelola anak perusahaan Kementrian Perhubungan RI dalam hal ini Damri.

“Garuda itu pesawat yang diaubsidi negara, Pelni pun demikian,” kata Ilyas.

BRT Mamminasata ini dihadirkan atas usulan Pemprov Sulsel kepada pemerintah pusat untuk mengadakan armada yang bisa melayani empar kota sekaligus.

Tercetuslah BRT Mamminasata, yang siap melayani Makassar, Maros, Gowa, dan Takalar. Kendati demikian, Ilyas tak ingin persoalkan polemik ini. Pengoperasian BRT tetap akan ia lakukan, meski itu tak di subsidi pemerintah.(*)

---