Demokrat Sulsel: Tak Ada Alasan Kader Demokrat Harus Menangkan DIAmi

Jumat, 24 November 2017 | 10:53 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar,GoSulsel.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat resmi mengusung pasangan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Indira Mulyasari (Danny-Indira) di Pilwali Makassar 2018 mendatang.

Selain Makassar, partai berlambang bintang mercy ini juga menetapkan 9 kabupaten/Kota lainnya.Dua daerah lainnya, yakni Luwu dan Parepare masih menunggu pemantapan pasangan calon.

Menindaklanjuti putusan partai, Dewan Kehormatan DPD Demokrat Sulsel menghimbau agar semua kader taat dan patuh pada putusan partai. Himbauan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Kehormatan DPD Demokrat, Andi Syamsul Alam Mallarangeng.

Teruntuk di Pilwali Makassar, Syamsul Alam menegaskan sudah final ke pasangan Danny-Indira. Artinya peluang Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA) dan Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal yang turut mempersiapkan diri running pada hajatan politik mendatang berakhir.

Atas situasi itu, Syamsu Alam meminta kepada seluruh kader partai agar menghormati keputusan dari DPP.

“Kita akhiri segala perbedaan di internal dan mari kita sama-sama menghormati keputusan DPP,” ujarnya, pada Jumat (24/11/2017).

Tak ada pengecualian, dia meminta kepada seluruh kader untuk taat dan menjalankan putusan partai.

“Semua calon yang sudah diputuskan oleh Ketua Umum (Susilo Bambang Yudhoyono) untuk diusung Demokrat, agar bisa sama-sama kita dukung,” jelasnya.

Menyinggung soal kemungkinan jika ada kader yang tidak menerima keputusan tersebut, apakah diberi sanksi atau tidak,? Deng Ancu menjelaskan bahwa inilah kenapa dirinya memberikan himbauan seperti ini lantaran tidak menginginkan ada kader yang sanksi nantinya.

“Kalau kita di Demokrat, ketika ada kader yang tidak menerima keputusan partai pasti akan diberi teguran pertama, kedua, ketiga dan sampai pada pemecatan, kita tidak ingin itu,” cetusnya.

Diketahui, untuk Pilkada Kota Makassar, dengan keluarnya keputusan rekomendasi dari DPP yang menjatuhkan pilihan ke pasangan DIAmi maka dapat dipastikan Syamsu Risal yang dikabarkan akan berpaket dengan Iqbal Djali tidak lagi mendapatkan ruang untuk bisa memperoleh rekomendasi Demokrat.(*)

 


BACA JUGA