Garam Beryodium Naik 100 Persen, Pedagang: Kurangnya Pasokan dari Distributor

Kamis, 14 Desember 2017 | 11:21 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa, GoSulsel.com — Sejumlah kebutuhan pokok masyarakat kian melonjak mengingat perayaan Natal dan Tahun Baru tinggal menghitung hari.

Salah satu diantaranya yakni garam beryodium harganya naik menghampiri angka seratus persen di pasaran.

pt-vale-indonesia

Salah seorang pedagang, Haji Tarru membenarkan adanya kelonjakan salah satu bahan pokok ini.

Menurutnya, melonjaknya harga garam sudah terjadi sepekan ini, dirinya menjual garam beryodium dengan harga Rp4000 per kemasan.

Hal tersebur diakui oleh salah satu pedagang di pasar induk Minasamaupa Kabupaten Gowa, Haji Tarru saat ditemui, Rabu (13/12/2017).

“Biasanya saya jual harganya Rp2000 satu bungkus, tapi sudah beberapa hari ini naik jadi kami jual Rp4000 satu kemasan,” ungkapnya.

Pedagang yang sehari-hari menjajakan dagangannya di Pasar Induk Minasamaupa ini juga mengatakan kemungkinan kenaikan harga garam karena kurangnya pasokan dari distributor.

“Memang biasa seperti ini, kalau barangnya kurang harganya pasti naik,” pungkasnya. (*)