Garis Kemiskinan di Sulsel Terendah Nasional
Makassar, Gosulsel.com – Provinsi Sulawesi Selatan menjadi provinsi dengan garis kemiskinan terendah di Indonesia. Garis kemiskinan Sulawesi Selatan pada bulan September 2017 yaitu Rp 294.358/ per kapita/ bulan.
Besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh garis kemiskinan, karena penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan di bawah garis kemiskinan.
“Garis kemiskinan Sulsel merupakan garis kemiskinan terendah di Indonesia, Sulawesi Barat bahkan mencapai 300 (sekitar Rp 300 ribu),” kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, Selasa (02/01).
Nursam menjelaskan transportasi pendistribusian produk ke berbagai daerah menjadi alasan garis kemiskinan Sulsel rendah. Transportasi yang lancar membuat biaya distribusi rendah, inflasi juga terbilang rendah di pasar.
“Karena terkait dengan transportasi, di Sulsel tidak ada daerah terisolasi dari pasar. Artinya produk-produk di berbagai daerah tidak kesulitan didistibusikan ke pasar. Inflasi rendah di pasar, karena TPID berjalan cukup banyak,” jelasnya.
Meskipun terjadi kenaikan pada garis kemiskinan dari September 2016-September 2017 sebesar 6,90%. Kenaikan ini dikarenakan terjadinya inflasi 1,4%.
Komoditi makanan yang paling penting bagi penduduk miskin adalah beras. Selain beras, barang-barang kebutuhan pokok lain yang berpengaruh cukup besar terhadap Garis Kemiskinan Makanan (GKM) diantaranya adalah rokok kretek filter, daging sapi, bandeng, telur ayam ras, dan mie instan.
“Beras yang paling berpengaruh, sehingga harga beras harus selalu terkendali. Rokok filter juga berpengaruh besar pengaruhnya,” tuturnya.
Sementara itu, komoditi bukan makanan yang paling penting bagi penduduk miskin adalah pengeluaran perumahan. Selain perumahan, yang berpengaruh terhadap garis kemiskinan yaitu listrik, bensin, pendidikan, dan perlengkapan mandi.(*)