Makassar,GoSulsel.com – Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Makassar (UINAM), Syahrir Karim menilai, kekurangan dukungan perseorangan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) bukanlah hal yang sulit untuk dilengkapi oleh pasangan yang dikenal komitmen-merakyat itu.

Kekurangan dukungan IYL-Cakka sesuai hasil pleno rekapitulasi KPU Provinsi Sulsel sebanyak 3.390. Jika dikali dua berdasarkan yang dipersyaratkan oleh KPU, maka pasanga Punggawa Macakka diwajibkan menyetorkan dokumen dukungan minimal 6.780 dukungan.

Syahrir Karim meyakini, IYL-Cakka akan masuk dalam arena pertarungan Pilgub. Menurutnya angka 6.780 bukanlah hal yang sulit jika dilihat dari kesiapan tim Punggawa Macakka selama ini.

“Peluang masuk dalam arena pertarungan tetap ada, yang penting tim IYL-Cakka bisa memanfaatkan yang diberikan oleh KPU untuk mencukupkan,” kata Syahrir.

Apalagi dengan dukungan tim dan infrastruktur yang selama ini sangat solid dibarisan IYL-Cakka. Menurutnya, kekurangan dukungan adalah hal yang muda untuk digenapkan oleh tim.

“Melihat kesiapan IYL-Cakka dari awal, saya kira Kekurangan 6 ribuan suara itu bukanlah hal yang sulit. Logikanya, bahwa pasangan ini tidak mungkin mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran dengan tim yang solid selama ini hanya gara-gara kekurangan 6 ribuan suara itu,” tandasnya.

Diketahui, KPU Sulsel telah menetapkan, dukungan perseorangan yang memenuhi syarat pasangan yang menggunakan tagline “Bersama Membangun Sulsel” itu sebanyak 476.734. Sementara minimal dukungan yang dipatok sebanyak 480.124. Artinya IYL-Cakka kekurangan 3.390.(*)

---