#

Resmi Tinggalkan NA-ASS, Gerindra Serahkan Rekomendasi ke Agus AN-TBL

Kamis, 04 Januari 2018 | 21:21 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Gerindra resmi meninggalkan pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS). Hal ini ditandai dengan penyerahan rekomendasi ke pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (AAN-TBL) Kantor DPP Gerindra, di kediaman Prabowo, Karta Negara, Kemayoran Baru, Jakarta.

Rekomendasi form B1-KWK itu diserahkan langsung oleh Ketua DPP Gerindra Sulsel, Prabowo Subianto dan sejumlah elite DPP Gerindra lainnya.

pt-vale-indonesia

Dari sejumlah foto yang beredar, turut pula elite DPP Gerindra Sulsel, La Tinro La Tunrung dan Ketua DPC Gerindra Kota Makassar. Agus AN nampak didampingi langsung oleh calon wakilnya, TBL.

Sebelumnya ketua DPD Gerindra Sulsel, Idris Manggabarani memang mengakui bahwa tidak menutup kemungkinan ada perubahan usungan di Pilgub Sulsel. Apalagi rekomendasi yang diserahkan ke ‘Prof Andalan’ baru berupa surat tugas.

“Kita tunggu sampai tanggal 6, pak Prabowo, mengalihkan apa tidak,” ucapnya.

Beberapa kali ditegaskan, dukungan Gerindra ke NA-ASS belum pasti. “Mungkin saja berubah, semuanya kata mungkin sebelum mendaftar di KPU,” tuturnya.

Dia menjelaskan, perubahan itu adalah konstalasi nasional. Sesuai dengan perkembangan terkini yang ada. “Jadi banyak pertimbangan, terutama ini konstalasi menjelang 2019 (Pilpres). Pilgub itu berhubungan erat dengan kepentingan 2019. Jadi kalau ada kendala-kendala mengenai 2019 nanti, itu pasti tidak akan, kalau menghalangi dari sekarang bukan itu yang disupport,” tuturnya.

Koalisi pengusung NA-ASS memang cenderung tidak relevan. 3 partai KMP (PAN, PKS dan Gerindra) berkoalisi dengan PDI Perjuangan yang sejak dini mendeklarasikan Jokowidodo untuk maju di Pilpres 2019 nanti. IMB, akronim Idris Manggabarani mengatakan semuanya harus terlibat dalam komitmen 2019.

“Kalau misalnya kita memenangkan Pilgub, misalnya calon yang kita usung itu tidak berpihak kepada kita, atau dia dikuasai oleh yang lain, itu sulit juga,” tuturnya.(*)


BACA JUGA