Kunjungi Korban Penculikan, Danny Himbau Tingkatkan Program Jagai Anakta

Rabu, 10 Januari 2018 | 01:50 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: A Nita Purnama - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Wali kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bersama istrinya Indira Yusuf Ismail mengunjungi kediaman balita korban penculikan di Jl Raya Pendidikan, Selasa (9/1/2018) malam.

Danny Pomanto mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga korban penculikan anak. Bahkan bakal calon wali kota Makassar ini sebelumnya berencana berkunjung ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Tamalanrea, namun ternyata korban telah di bawa pulang keluarganya sehingga dirinya bersama istri langsung bertolak ke kediaman korban.

pt-vale-indonesia

“Saya sangat shok mendengar informasi ini. Ini persoalan serius, mengenai keselamatan warga dan keselamatan anak, kita tidak boleh lengah sama sekali,” ujarnya.

Danny pun mengintruksikan kepada camat dan RT/RW di wilayah Makassar agar lebih memperhatikan hal seperti ini. Utamanya pada wilayah kompleks dan tempat-tempat yang sepi dari aktivitas warga.

Peran penting seluruh elemen masyarakat, RT/RW, mesti lebih dimaksimalkan lagi. Apa lagi kata Danny di setiap wilayah juga ada Ponggawa (Jaga Kota) dan sudah harus direvitalisasi.

Ia juga mengimbau, warga senantiasa menjaga lingkungan dan anak-anak. Jangan sampai menurutnya identitas, alamat, dan hal-hal menyangkut informasi pribadi warga banyak diketahui orang-orang tidak bertanggung jawab.

“Karena orang mempelari (informasi) kita tanpa kita ketahui tujuannya,” tuturnya.

Ada pun tindakan selanjutnya, Danny meminta agar kasus ini diserahkan sepenuhnya ke kepolisian untuk mengungkap motif pelaku melakukan aksi penculikan tersebut.

Untuk mencegah kejadian berulang, Danny juga berpesan agar warga, RT/RW dan seluruh unsur keamanan harus selalu kompak demi ketertiban dan keamanan bersama.

Dia pun berpesan agar masyarakat kota ini tetap dalam kewaspadaan dan menjadikan program Jagai Anakta sebagai garda terdepan dalam melindungi anak-anak dari potensi kejahatan lainnya.

“Jadi ini membuktikan program Jagai Anakta ini harus betul-betul menjadi gerakan massif, karena kapan kita lengah anak-anak bisa jadi korban apapun bentuk kejahatannya,” kata Danny Pomanto.

Dengan demikian, selain mengimbau langsung kepada masyarakat betapa pentingnya program jagai anakta, Danny pun mengintruksikan kepada seluruh jajarannya terutama pemerintah kecamatan dan kelurahan agar terus menerus menggelorakan program jagai anakta ke seluruh lapisan masyarakat.(*)


BACA JUGA