Ketua Komisi II DPR Sebut Tiga Hal Ini Rawan di Pilkada
Makassar, Gosulsel.com– Ketua Komisi II DPR, Zainuddin Amali mengatakan Pilkada 2018 merupakan pesta demokrasi daerah terbesar yang akan dilakukan.
Meski jumlah daerahnya hanya 171 Pilkada, masih kalah dengan tahun 2015 sebanyak 269 Pilkada. Namun dari segi jumlah penduduk yang akan terlibat tahun ini yang terbanyak.
Pasalnya beberapa provinsi terbesar akan melaksanakan Pilgub, mulai dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Bali.
Untuk itu pihaknya dari komisi II DPR yang menangani masalah pemilu dan Pilkada turun melakukan pengecekan ke beberapa daerah, termasuk kunjungan kerja spesifik pelaksanaan Pilkada 2018 ke Sulsel yang di lakukan hari ini, Selasa (23/1/2018).
Dalam kesempatan tersebut, politis Golkar ini menyebutkan ada tiga hal yang membuat Pilkada rawan. Pertama soal politik uang yang beberapa akhir mulai terungkap.
“Kami dalam rapat koordinasi di DPR ini jadi pembahasan yang cukup alot. Kami sementara cari cara untuk meminimalisir hal tersebut,” katanya, saat rapat dengar pendapat di Kantor Gubernur Sulsel.
“Kedua maraknya penggunaan isu sara yang membuat masyarakat terpecah dan terkotak kotak. Ketiga, teknologi begitu maju penggunaan sosmed yang tak bertanggung jawab. Ini juga menjadi bagian yang rawan,” lanjutnya.
Pihaknya berharap pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan baik dan sukses. Pasalnya tak cukup setahun setelah proses ini, akan dilanjutkan dengan Pemilihan Legislatif dan Presiden di 2019. (#)