#

IYL Abaikan “Serangan” Lawan, Pengamat: Caranya Elegan

Rabu, 31 Januari 2018 | 13:08 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) tidak terpancing dengan ‘serangan lawan politik’ yang dialamatkan kepadanya.
Dari beberapa peristiwa yang dinilai merugikan IYL-Cakka, mulai dari laporan ijazah palsu dan laporan keberpihakan Aparatur Sipil Negera (ASN) yang dialamatkan kepada pasanga yang dikenal komitmen, tegas dan merakyat itu. Namun sama sekali, baik dari IYL-Cakka maupun tim tidak terpancing memberikan tanggapan.
Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Iqbal Sultan menilai sikap Ichsan sudah sangat tepat. Menurutnya Ichsan sudah memperlihatkan langkah-langkah elegan dalam menyikapi serangan politik. Dengan menghadiri klarifikasi di Bawaslu adalah bukti bahwa apa yang dialamatkan oleh mantan Bupati dua periode ini bisa dipertanggungjawabkan.
“Ia, saya kira itu sudah tepat. Saya kira memang saat-saat tertentu kita membutuhkan serangan balik. Tetapi untuk saat ini jangan melakukan dulu terlalu jauh. Sekali melakukan serangan memang harus dibuktikan secara aoutentik dan secara langsung akan mengalahkan lawan,” kata Dr Iqbal, Rabu (31/1/2017).
“Dan jika rana hukum sudah mengatakan tidak benar, maka apapun yang disebarkan oleh publik itu tidak ada gunanya. Dia akan menjadi sampah informasi saja,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, tensi politik saat ini tensinya tinggi, karena lebih dari satu calon, sehingga akan saling mencari cara untuk bisa mengungguli pasangan calon rivalnya.
“Sehingga posisi saling menyalip akan terus mereka lakukan, apapun cara, sekecil apapun potensi keselahan calon lain, tentu akan dipergunakan oleh lawannya,” kata dia.
Dia mengatakan, salah satu hal yang sangat sudah menjadi opini publik diluar tentang Ichsan adalah Ijazah. Sehingga ini menjadi peluru senjata untuk menyerang Ichsan.
Menurutnya, sikap yang diperlihatkan Ichsan merasa bahwa apa yang dijadikan sebagai modal serangan dari lawan-lawannya ini tidak benar. Hal ini lantaran di terlihat santai saja.
“Tidak usah dijadikan sebagai suatu beban, karena ini sudah wajar, lumrah dalam kontestasi politik yang akan mereka hadapi ini,” tuturnya.
Apalagi perihal laporan ASN dari suatu daerah tertentu yang dinilai tidak netral sangat merugikan pasangan yang menggunakan tagline ‘Bersama Membangun Sulsel’ itu. Akan tetapi, menurut Iqbal Ichsan tentu memiliki bukti autentik sehingga diam dan tidak mempermasalahkan sejumlah serangan itu.
“Jauh lebih bagus dia menghadapinya ini secara elegan dan tidak terpancing emosional. Karena jika dia mnelalukan tindakan emosi, memberi jawaban-jawaban emosional atau mempublish feedbacknya atau merespon kemudian mempublisnya, ini semakin bisa dijadikan sebagai alasan oleh lawannya untuk lebih memperbesar lagi masalah,” paparnya.
Dia mengatakan, saat ini masih cenderung datar-datar saja. Akan tetapi hal ini akan semakin membersar ketika sudah masuk ke rana kampanye. “Jadi bukan hanya ke pak Ichsan, tapi kepada semua calon,” ucap dia.
“Dan sesuatu hal yang bijak dari pak Ichsan jika menghadapi ini secara elegan dan tidak perlu emosi, jika memang tidak sesuai dengan apa yang dijadikan serangan,” tandasnya.(*)


BACA JUGA