foto: internet

Panwas Janji Tindaki ASN yang Terlibat Politik Praktis

Jumat, 02 Februari 2018 | 17:22 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — Keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut berpolitik praktis jelang Pilwali Makassar tahun ini terus meningkat. Apalagi Pilwali kali ini diikuti oleh petahana Moh Ramdhan Pomanto.

Panwas Kota Makassar tidak menampik bahwa banyak ASN yang diduga terlibat dalam politik praktis. Apalagi secara terang-terangan melakukan foto salam dua jari yang identik dengan simbol kampanye kandidat tertentu.

pt-vale-indonesia

Ketua Panwas Makassar, Nursari mengatakan, sejauh ini sudah satu pekan terakhir mengundang ASN untuk melakukan klarifikasi dugaan keterlibatan politik praktis atau berpihak kepada kandidat tertentu. Dia mengaku sudah menyiapkan langkah strategis untuk menekan keterlibatan ASN secara terang-terangan mendukung kandidat tertentu.

“Jadi soal adanya oknum ASN yang menggunakan simbol-simbol tertentu, yang dipersepsikan mirip dengan yang digunakan bakal pasangan calon, maka jauh hari kita sudah menghimbau untuk tidak terlalu jauh melakukan hal demikian,” kata Nursani kepada wartawan, Jumat (2/2/2018).

Namun, lanjutnya sejauh ini masih ada saja oknum ASN yang secara terang-terangan memperagakan simbol-sombol Bapaslon Walikota dan Wawali. Bahkan dia membeberkan sudah melakukan klarifikasi selama satu minggu terakhir.

Untuk hari ini pihaknya mengundang 3 oknum ASN untuk melakukan klarifikasi, sementara Jumat besok mengundang 8 oknum ASN. Kendati demikian dia enggan membeberkan nama-nama ASN yang diduga melakukan pelanggaran.

“Sudah waktunya kita melakukan penindakan. Jadi untuk beberapa hari ini, kami disibukan untuk mengundang mengklarifikasi terhadap beberapa ASN, termasuk hari ini dan besok,” kata dia.

Nursani tidak menampik, bahwa memang banyak oknum ASN yang terlibat dan terang-terangan memberikan dukungan ke kandidat tertentu. Olehnya, pihaknya tetap melakukan langkah preventif atau pencegahan.

“Tapi masih banyak kan yang melakukan, hampirmi dua minggu ini kita melakukan klarifikasi terus,” tandasnya.(*)


BACA JUGA