Maros,GoSulsel.com – Pilkada serentak 2018, Panwas Maros menggelar deklarasi tolak dan lawan politik uang dan Politisasi Suku ras dan antargolongan (SARA). Kegiatan digelar di Aula Masjid Al Markas Maros,Rabu (14/2/2018).

“Dekalarasi ini dilakukan serentak. Komitmen Bawaslu untuk menjunjung tinggi integritas sebagai pengawas, dan mengajak masyarakat mengawasi pilkada, terkhusus money politik dan politisasi SARA, agar Pilkada ini menghasilkan pemimpin berkualitas,” Ketua Panwas Maros, Sufirman, saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Pembacaan Deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama dilakukan oleh Komisioner Panwas Maros, Komisioner KPUD Maros, Kapolres Maros, Perwakilan Bupati Maros, Perwakilan Kodim Maros, Depag Maros, perwakilan Partai Politik serta sejumlah pimpinan organisasi.

Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard Andrians mengatakan, pihaknya telah mendapat intruksi dari Mabes Polri untuk menjaga pemilukada ini.

“Kita sudah ada intruksi dari Mabes dan Polda, sehingga kami berkomitmen menjaga keamanan Pilkada, netralitas institusi dan akan menindak dengan tegas jika ada anggota kami yang tidak netral,” katanya.

Asisten I Pemkab Maros, Ir Burhanuddin menegaskan, jika money politik dan politisasi SARA adalah salah satu hambatan dalam Pilkada.

“Money politik berpeluang menhadirkan pemimpin yang korupsi, begitupun dengan politisasi SARA berpeluang menghadirkan perpecahan di masyarakat. Sehingga, Masyarakat diminta untuk mengawasi bukan hanya Panwas,”pungkasnya.(*)