Makassar, GoSulsel.com — Dua pasangan calon Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar, yakni nomor urut 1 Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) dan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (Danny-Indira) berjanji akan menggelar kampanye damai selama kontestasi Pilwakot mendatang. 

Kedua pasangan yang bakal berlaga secara head to head di kota Makassar ini mengungkapakan komitmen saat menghadiri deklarasi kampanye pilkada damai yang diinisiasi oleh KPU RI di Anjungan Pantai Losari, Jalan Penghibur, Makassar, Minggu kemarin lalu.

Kedunya juga berjanji akan menghimbau kepada semua tim pendukung untuk melakukan kampanye yang bermartabat, tidak terlepas dari norma-norma dan kaidah saling menghargai.

Appi, sapaan Munafri Arifuddin mengatakan, semestinya Pilkada memang harus damai. Pesta demokrasi bagi dia adalah pesta seluruh warga Makassar, bukan hanya kompetisi pasangan calon.

Dia berharap, Pilkada kali ini menjadi ajang keceriaan, kegembiraan dan tidak boleh ada dalam suasana yang mencegangkan.

“Tidak boleh ada intimidasi dari manapun, sehingga prosesnya itu pasti akan berjalan dengan baik,” kata dia, Senin (19/2/2018).

Dia pun mendorong partai pengusung untuk ikut masif mensosialisasikan Pilkada damai ini. 

“Dan yang kedua, Pilkada ini harus memberikan legesi bahwa kita diajar untuk melaksanakan sebuah proses demokrasi yang aman, damai dan bermartabad,” ucap menantu Founder Bosowa Group Aksa Machmud ini.

Makassar santun yang diusung oleh Appi-Cicu, adalah bagian untuk mendorong Pilkada damai ini. Olehnya, dia mengaku mempengaruhi pemilih dengan cara yang logis, memberikan tawaran program.

Sementara itu, Danny-Indira juga turut menyatakan komitmennya untuk bersama-sama menjaga penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar, agar tetap berjalan kondusif.

“Kami mengajak seluruh warga Kota Makassar untuk mendukung dan mensukseskan Pilkada 2018 di Kota Makassar. Dengan tetap mengedepankan sipakatau, sipakainga, dan sipakalebbi,” ungkap Danny.

Sementara itu, Indira Mulyasari Paramastuti mengimbau, agar seluruh masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong, ujaran kebencian, isu-isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

“Mari dukung Polri dan TNI dalam mengawal terlaksananya Pilkada damai di wilayah Kota Makassar,” tutupnya.(*)

---