Ribuan Massa Pendukung DIAmi Kepung Gedung PT TUN
Makassar, Gosulsel.com – Ribuan Simpatisan pasangan calon walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pamanto dan calon wakil Wali Kota Indira Mulyasari makassar (DIAmi) mengelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN), Jl. AP Pettarani. Senin (26/3/2018).
Kedatangan ribuan massa pendukung Dnny-Indira terkait keputusan PT TUN tentang sengketa Pilwalkot pada tanggal 21 Maret 2018 beberapa waktu lalu. Juga mengawal KPU pendaftaran kasasi.
Menurutnya keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) beberapa waktu lalu mencedari demokrasi dan mencedari apa yang menjadi keinginan masyarakat Makassar.
“Keputusan yang yang diambil oleh hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara pada tanggal 21 Maret kemarin itu mencedari apa yang menjadi keinginan masyarakat,” ungkap Jendral lapangan di depan ribuan pendukung Danny-Indira.
Dalam aksinya ia juga menganggap bahwa keputusan PT TUN beberapa waktu yang lalu merupakan keputusan yang tidak berpihak kepada masyarakat. Menurutnya juga keputusan yang dilakukan PT TUN keputusan yang dibeli dan tidak bermoral.
“Keputusan yang tidak berpihak terhadap apa yang menjadi keinginan warga Kota Makassar, Keputasan yang terbeli olah kaum kapiltal, keputusan tersebut adalah yang dibeli oleh orang orang tertentu. Dan kepetusan tersebut tidak bernilai moral,” lanjut dalam orasinya
Diketahui bahwa, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) mengabulkan gugatan pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) dalam sidang putusan sengketa Pilwalkot Makasssar beberapa waktu lalu.
Dalam putusan itu, KPU Makassar diperintahkan untuk membatalkan penetapan pencalonan pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi). Putusan tersebut dibacakan langsung Hakim Ketua PT TUN, Edi Suprianto.(*)